Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontraktor Migas Didorong Terapkan Teknologi Kelautan-Perikanan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 22/08/2016, 13:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan Perikanan menggandeng Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk mempertemukan 300 perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) guna mendorong pemanfaatan hasil penelitian dan inovasi kelautan dan perikanan di wilayah eksplorasi migas.

Kepala Balitbang KP Zulficar M Mochtar mengungkapkan, keberadaan alat tangkap operasi penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan di sekitar wilayah eksplorasi migas seringkali memicu gesekan horizontal antara nelayan dan pelaksana eksplorasi.

"Melalui forum ini, diharapkan pemangku kepentingan mampu menjalankan proses difusi, adopsi dan penerapan langsung hasil karya peneliti dan inovator kelautan dan perikanan yang nilai kemanfaatannya dapat dirasakan oleh instansi pemerintah dan korporasi," ucap Zulficar dalam pembukaan Forum Nasional Mitra Pengguna Teknologi Perikanan (FORMITAN) 2016, Senin (22/8/2016).

Forum ini berisikan agenda diskusi secara langsung antara pemangku kepentingan di sektor perikanan dan migas dengan KKP melalui coaching class.

Adapun empat topik dalam coaching class yakni, Sinergitas Program CSR Berbasis Inovasi Pesisir Kerakyatan, Ekologi Masyarakat Pesisir di Kawasan Industri Migas, Tata Kelola Perikanan Tangkap di Wilayah Eksplorasi Migas, serta Sinergitas dan Tata Kelola Kawasan Konservasi Pesisir dan Laut di Wilayah Eksplorasi Migas.

Dalam kesempatan tersebut, General Manager JOB Tomori Judha Sumarianto mengatakan, industri migas di bawah KKKS turut mendukung pengembangan kawasan pesisir, melalui salah satunya program Tanggung Jawab Sosial (TJS/CSR).

"Mudah-mudahan apa yang sudah dan akan dilakukan memberikan manfaat besar bagi masyarakat pesisir. JOB Tomori mengajak KKKS yang beraktivitas untuk ikut gabung dalam FORMITAN," ucap Judha dalam seminar yang mengusung tema 'Bright and Green Towards Fisheries Sustainability' itu.

Dalam kegiatan seminar itu juga diserahkan SK Menteri Kelautan dan Perikanan terkait rilis tujuh komoditas perikanan kepada enam instansi perikanan.

Ke tujuh komoditas tersebut yakni, Abalon, ikan Mas Rajadanu tahan penyakit Koi Herpevirus, seleksi unggul ikan Mas Rajadanu, ikan Kelabau, ikan Mas Jayasakti, ikan Nila Nirwana III, serta ikan Mas Marwana.

Kompas TV Komitmen Investasi Meroket Hingga 167%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com