Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun, Bintang NBA Kobe Bryant Dirikan Perusahaan Investasi

Kompas.com - 23/08/2016, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

NEW YORK, KOMPAS.com - Pensiun dari olahraga bola basket yang telah membesarkan namanya, bintang NBA Kobe Bryant kini merambah dunia investasi. Bryant telah membentuk kemitraan dengan pemodal ventura Jeff Stibel untuk meluncurkan perusahaan dana investasi senilai 100 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 1,31 triliun.

Bryant yang merupakan mantan kapten Los Angeles Lakers menyatakan bahwa ia merasa memiliki bakat untuk mengidentifikasi wirausahawan. Inilah yang mendasarinya membentuk perusahaan dan berharap bisa membantu perusahaan yang ia investasikan.

Perusahaan "Bryant Stibel" tersebut akan berinvestasi pada perusahaan teknologi, media, dan data. Stibel sendiri merupakan seorang wirausahawan dan investor yang mendirikan beberapa perusahaan, termasuk Web.com.

Bryant memutuskan pensiun dari bola basket pada awal 2016 ini setelah 20 tahun berkarier. Ia sebelumnya pernah berinvestasi bersama Stibel, namun perusahaan ini adalah kemitraan formal pertama mereka dan dananya pun berasal dari mereka sendiri.

Sejak 2013, Bryant dan Stibel telah bersama berinvestasi pada 15 perusahaan, termasuk situs informasi olahraga The Players Tribune, perancang permainan video Scopely, dan perusahaan layanan hukum LegalZoom.

Menurut Bryant, etika kerja yang kuat di bola basket adalah keterampilan yang sama dan dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis.

"Ini adalah keyakinan dari dalam diri bahwa seseorang yang memiliki etika tersebut alam bertahan dari apapun rintangannya. Keyakinan itulah yang dilakukan wirausahawan, bahwa ia benar-benar percaya dengan apa yang dilakukannya dan mencintainya," ujar Bryant.

Baik Bryant maupun Stibel menyatakan mereka akan menambahkan nilai pada perusahaan yang mereka dirikan bersama berdasarkan pandangan bisnis mereka. Keduanya menyatakan tidak akan memanfaatkan ketenaran dan status bintang yang dimiliki Bryant.

"Kami tidak mau berada di bisnis investasi pada perusahaan sehingga seseorang bisa menggunakan Kobe sebagai sponsor. Itu tidak menarik. Yang penting adalah menambah nilai yang sesungguhnya," ungkap Stibel. 

Kompas TV Jr. NBA Kembali Hadir di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com