Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Buktikan, Target Konsumen "Fintech" Indonesia Ternyata Masyarakat Kelas Menengah

Kompas.com - 30/08/2016, 08:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Perusahaan konsultan internasional Deloitte baru-baru ini memublikasikan laporan survei bertajuk "Fintech Indonesia Survey 2016".

Dalam survei tersebut dijelaskan tentang tantangan dan kondisi industri layanan jasa keuangan berbasis teknologi alias financial technology (fintech) di Indonesia.

Menurut survei yang dilakukan terhadap 70 perusahaan fintech Indonesia tersebut, ditemukan bahwa ternyata mayoritas target konsumen fintech Indonesia adalah masyarakat kelas menengah.

Selain itu, konsumen yang disasar adalah mereka yang telah memahami dunia digital dan mencapai tingkat literasi keuangan yang cukup baik.

"Sebanyak 24 persen target konsumen adalah profesional muda dan adalah segmen konsumen yang paling populer di antara perusahaan fintech Indonesia," tulis Deloitte dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Selasa (30/8/2016).

Adapun segmen konsumen terbesar kedua yang disasar oleh perusahaan fintech di Indonesia adalah kaum milenial, dengan persentase mencapai 12 persen. Kaum "zaman sekarang" ini dinilai sangat mahir memanfaatkan fitur-fitur digital.

Dari sisi pendapatan, segmen masyarakat yang paling disasar perusahaan fintech Tanah Air adalah masyarakat berpenghasilan menengah, yakni 32 persen. Segmen kedua terbesar adalah masyarakat berpendapatan menengah ke atas, dengan persentase 26 persen.

Adapun masyarakat berpenghasilan rendah hanya memperoleh persentase 18 persen. Masyarakat berpenghasilan tinggi mencapai 15 persen, dan yang sangat tinggi mencapai 9 persen.

Apabila dilihat dari tingkat literasi keuangan, perusahaan fintech Indonesia paling banyak menyasar konsumen dengan tingkat literasi keuangan yang cukup, yakni 43 persen.

Adapun golongan konsumen yang paling banyak disasar berikutnya adalah mereka yang memiliki tingkat literasi keuangan rendah, yakni 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com