JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menargetkan penandatanganan head of agreement (HoA) atau perjanjian pendahuluan dengan Saudi Aramco untuk rencana induk pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) kilang unit (RU) II Dumai dilakukan pada Oktober mendatang.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, sedianya tahap kedua dari RDMP akan melakukan upgrading RU II Dumai dan RU VI Balongan.
Namun setelah dilakukan kajian, RU II Dumai dinilai memiliki beberapa kelebihan dibandingkan RU VI Balongan, seperti dari sisi keekonomian proyek, ketersediaan lahan, serta penyerapan hasil produksi. Atas dasar kelebihan itu, Pertamina memprioritaskan upgrading RU II Dumai.
"Sedangkan untuk RDMP RU VI Balongan sendiri, kilangnya sudah relatif advance, sehingga menjadi prioritas selanjutnya setelah Dumai,” ungkap Wianda melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Lebih jauh Wianda mengatakan, untuk mengonfirmasi rencana ini, Pertamina akan berkunjung ke Saudi Aramco dalam waktu dekat.
Dia bilang, jika Saudi Aramco sepakat dan komitmen terhadap proyek tersebut, Pertamina menargetkan adanya kesepakatan HoA kedua belah pihak pada Oktober.