Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Sofyan Wanandi dan James Riyadi Ikut "Tax Amnesty" Harus Diikuti Pengusaha Besar Lain

Kompas.com - 02/09/2016, 19:54 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengucap syukur setelah dua pengusaha besar Indonesia yakni Bos Gemala Grup Sofyan Wanandi dan Bos Lippo Grup James Riyadi memutuskan untuk ikut program amnesti pajak atau tax amnesty.

Staf Ahli Pengawasan Perpajakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Puspita Wulandari berharap jejak kedua pengusaha itu diikuti para pengusaha lainnya.

"Mudah-mudahan hari ini menjadi awal ikutnya para pengusaha lainnya," ujar Puspita di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Ia mengungkapkan, para pengusaha memang membutuhkan waktu sebelum memutuskan ikut program amnesti pajak.

Setidaknya ada tiga hal.yang harus disiapkan para pengusaha besar sebelum ikut program amnesti pajak.

Pertama, para pengusaha harus  mengidentifikasi harta dan utangnya.

Kedua, mereka membereskan administrasi karena ada pengalihan harta dari luar ke dalam negeri.

Ketiga, pengusaha besar harus mencari uang untuk membayar tebusan.

Hal-hal itu yang kemudian membuat wajib pajak besar harus menunggu sampai semua rampung, baru bisa mendaftar amnesti pajak.

"Wajib pajak besar memang berkontribusi sebesar 30 persen dari total target Direktorat Jenderal Pajak, mudah-mudahan ini menjadi penarik bagi wajib pajak lainnya," kata Puspita.

Ditemui di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu, James Riyadi juga mengajak para kompatriotnya untuk segara ikut program amnesti pajak.

Ia percaya program amnesti pajak merupakan salah satu cara untuk melakukan reformasi pajak di Indonesia.

"Secepat mungkin lah datang untuk menyelesaikan proses ini sehingga bisa masuk sistem, bisa dimerdekakan untuk selanjutnya itu masuk dalam sistem dan menjadi bagian dalam pembangunan nasional kita ini," kata bos Lippo Grup itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com