JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai gerbang utama menuju Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Bandar Udara Supadio Pontianak terus melakukan proyek perluasan demi meningkatkan kapasitas penumpang.
Terletak di Kabupaten Kubu Raya, sekitar 17 kilometer dari Kota Pontianak, Bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II dan memiliki luas lahan 528 hektare.
Saat ini bandara Supadio memiliki kapasitas 3 juta penumpang per tahun dengan rute domestik dan internasional.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan terhadap perkembangan proyek perluasan bandara Supadio pada Jumat (2/9/2016).
Di sela-sela kegiatan tersebut, Kompas.com mewawancarai Menhub, berikut petikannya.
Bagaimana perkembangan proyek perluasan terminal Bandara Supadio?
Direncakan tahun ini bisa beroperasi. Maka sebagai orang yang tahu progress itu, saya ingin tahu apa yang dilakukan. Yang dikerjakan masih sesuai rencana tapi butuh pengamatan, supervisi yang ketat. Karena kalau tidak, waktunya, kualitasnya (kurang baik). Maka saya minta report (laporan) per minggu dari mereka (AP II) apa yang sudah dikerjakan, apa yang belum dan apa yang menyimpang
Kapan target perluasan itu selesai?
Desember 2016, paling tidak ada operasi terlebih dahulu. Baru semuanya akan lengkap pada bulan Maret-April 2017
Apakah proyek perluasan ini terkait peningkatan jumlah penumpang di Bandara Supadio?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.