Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kelolaan Reksa Dana Kembali Cetak Rekor

Kompas.com - 07/09/2016, 09:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri reksadana tumbuh pesat. Buktinya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, dana kelolaan reksadana mencapai Rp 324,80 triliun per 2 September 2016 lalu.

Angka ini bertambah Rp 53,96 triliun dibanding akhir Desember 2015 yang baru sebesar Rp 270,84 triliun.

Direktur Pengelolaan Investasi OJK Sujanto bilang, mayoritas dana kelolaan didominasi oleh reksadana saham yang tercatat Rp 111,81 triliun, dengan jumlah reksa dana sebanyak 210 produk. Disusul dana kelolaan reksadana syariah Rp 10,63 triliun dari 114 produk dan reksa dana terproteksi Rp 73,8 triliun dari 531 produk.

"Unit penyertaan reksadana juga bertambah menjadi 217,62 miliar unit," ujar Sujanto, Selasa (6/9/2016).

Pertumbuhan unit penyertaan itu naik ketimbang posisi Desember 2016 sebanyak 183,28 miliar unit.

Edbert Suryajaya, Head of Research PT Infovesta Utama, mengatakan, kenaikan dana kelolaan reksa dana ditopang kinerja pasar obligasi yang menarik sejak awal tahun.

Pemicunya, pertumbuhan ekonomi yang diprediksi membaik serta kabar potensi kenaikan rating oleh S&P pada semester I 2016.

Selain itu, pasar meyakini outlook penurunan suku bunga acuan akan berdampak positif terhadap kenaikan harga surat utang.

"Sudah terbukti, Bank Indonesia (BI) tahun ini menurunkan BI rate dari 7,5 persen di akhir 2015 jadi 6,5 persen di Juli 2015, yang kemudian diikuti implementasi 7 days reverse repo," ujar Edbert.

Peraturan OJK (POJK) Nomor 1/POJK.05/2016 yang menetapkan batas minimal penempatan pada Surat Berharga Negara (SBN) oleh industri keuangan nonbank (IKNB) juga mendorong kenaikan harga obligasi pemerintah. Alhasil, nilai underlying asset reksa dana meningkat.

Permintaan produk reksadana berbasis SBN pun naik lantaran beleid tersebut. "Sementara untuk pasar saham tahun ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rally sehingga sempat menyentuh level tertinggi," tutur Edbert.

Menurut Beben Feri Wibowo, Analis pasardana.id, pemicu kenaikan dana kelolaan secara per Agustus atawa month on month (MoM) adalah penguatan pasar saham dan obligasi. IHSG sepanjang Agustus naik 3,26 persen.

"Sedangkan pasar Surat utang Negara (SUN) naik rata-rata 0,36%," kata Beben.

Gejolak di September

Kenaikan dana kelolaan, salah satunya diraih Panin Asset Management. Manajer investasi ini mencatat pertumbuhan dana kelolaan jadi Rp 11,07 triliun pada akhir Agustus 2016 dibanding Desember 2015 sebesar Rp 11 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com