Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Hibahkan Hewan Kurban Senilai Rp 673 Juta

Kompas.com - 12/09/2016, 21:15 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, PT Petrokimia Gresik (PG) juga menyerahkan hewan kurban yang termasuk dalam program Corporate System Responsibility (CSR), kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan pabrik.

Dalam program CSR kali ini, PG menyerahkan hewan kurban yang terdiri dari 23 ekor sapi, dengan jenis Limousin dan Simental, serta 85 ekor kambing, kepada sejumlah masjid dan mushala yang berada di sekitar perusahaan.

Nilai CSR tersebut mencapai Rp 673 juta. “Semangat Idul Adha, tidak sekedar menyembelih hewan kurban. Melainkan, semangat untuk berbagi dan berkorban demi orang lain yang lebih membutuhkan,” ungkap Direktur Utama PG Nugroho Christijanto, Senin (12/9/2016).

Untuk agenda penyerahan hewan kurban sendiri, secara simbolis dilakukan oleh direksi beserta staf PG selepas menunaikan sholat berjamaah Idul Adha di Masjid Nurul Jannah, yang berada di kompleks perumahan PG.

Pembagian hewan kurban tersebut, tutur Nugroho, merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah tersebut, dalam setiap perayaan Hari Raya Idul Adha.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk wujud syukur perusahaan, atas doa serta dukungan masyarakat sekitar perusahaan, sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan baik.

“Untuk itu, kami mohon dukungan dan doa, terutama dari warga sekitar perusahaan. Supaya Petrokimia Gresik dapat terus memberikan manfaat, baik kepada masyarakat sekitar, petani, bangsa, maupun negara,” ujarnya.

Nugroho lantas menjelaskan, jika sebagian hewan kurban sapi yang dihibahkan PG kepada masyarakat yang ada di sekitar pabrik tersebut, merupakan sapi yang dipelihara di Pusat Riset PG, yang berada di Kompartemen Riset PG, di Jalan Noto Prayitno, Gresik, Jawa Timur.

Sapi-sapi tersebut diberikan pakan yang dicampur dengan Petrobiofeed. Yakni, produk probiotik hasil riset PG, yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak, serta mengefektifkan penyerapan nutrisi pada proses pencernaan.

“Berdasarkan riset yang dilakukan oleh kompartemen riset kami, Petrobiofeed mampu menaikkan bobot sapi rata-rata 0,8 kilogram sampai 1,3 kilogram per hari,” kata dia.

Ia pun menjelaskan, jika Petrobiofeed juga telah tersedia di toko milik PG yang bernama Petromart.

Bersama dengan berbagai produk inovasi hasil riset PG yang lain, Petrobiofeed tersedia di minimarket tersebut, yang juga menyediakan klinik konsultasi bagi kegiatan usaha pertanian.

Kompas TV "Mal" Hewan Kurban Ini Lengkapi Sapi Pakai Asuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com