Maybank Prediksi Pertumbuhan Kredit Hanya “Single Digit”

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Maybank Indonesia Tbk memprediksi pertumbuhan penyaluran kredit perseroan hingga akhir tahun 2016 masih berada dalam kisaran satu digit.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria memprediksi pertumbuhan kredit perseroan pada semester II 2016 tidak mengalami pertumbuhan signifikan.

Pasalnya, kondisi perekonomian nasional belum menunjukkan perbaikan.

“Tahun 2016, pertumbuhan kredit kami prediksi sekitar 9 sampai 10 persen. Proyeksi kami lebih rendah dari sebelumnya,” ujar Taswin di Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Taswin menjelaskan, meski pertumbuhan kredit diprediksi masih relatif rendah, namun pertumbuhan tersebut masih sejalan dengan pertumbuhan kredit rata-rata industri perbankan nasional yang juga diprediksi hanya mencapai satu digit hingga akhir tahun 2016.

Pertumbuhan kredit industri perbankan diprediksi berada di kisaran 7 persen hingga akhir tahun ini.

“Sejauh ini kami sejalan dengan industri. Ternyata realisasinya sedikit lebih rendah dari target, tapi masih sejalan dengan rata-rata industri yang di kisaran 7 persen,” ungkap Taswin.

Untuk periode semester I 2016, pertumbuhan kredit Maybank Indonesia tercatat tumbuh 8,3 persen menjadi Rp 117,5 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, penyaluran kredit perseroan tercatat sebesar Rp 108,5 triliun.

Dari angka tersebut, kontribusi kredit UKM mencapai 23,33 persen dari total kredit.