Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap… Rahasia Sukses Durian Ucok Medan

Kompas.com - 16/09/2016, 21:35 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Rupanya, durian yang dijajakan cukup laris sehingga usahanya berkembang. Ucok berpikir agar memiliki lokasi jualan permanen.

“Sayangnya modal untuk buka warung permanen besar. Sempat mengajukan pinjaman ke bank tetapi ditolak. Akhirnya pelan-pelan saja kumpulkan sampai bisa juga punya warung,” ujarnya.

Bagi Ucok, yang terpenting adalah tekun dan tidak mudah menyerah. “Bisnis itu yang penting harus fokus jangan ikut-ikutan yang musim. Betul-betul usaha, jangan menyerah dan jangan menipu orang,” katanya lagi.

Setelah punya warung dan namanya besar, mulai banyak pengusaha durian di Medan yang mengikuti konsep warung seperti Ucok. “Banyak yang tiru, tetapi kami tetap tiga langkah di depan kan?” ujar Ucok sambil tertawa.

Bahkan, ada yang mengejutkan, kata Ucok. Saat ini bank-bank di Sumatera Utara mulai melirik pengusaha-pengusaha durian. Mereka mendukung para pebisnis durian untuk mengembangkan usahanya.

“Saya pun sekarang mendapat pinjaman dari bank untuk pengembangan. Eh tetapi masih lebih banyak uang kami (untuk modal) daripada pinjamannya. Bisnis jangan banyakan pinjaman daripada uang sendiri,” tukas Ucok.

Inovasi pun berlanjut. Ucok mengawali pula terobosan untuk bisa memasukkan durian ke pesawat terbang.

Dengan inovasi ini, durian Medan bisa sampai sampai ke kota lain di Indonesia, bahkan ke negara tetangga.

(Baca: Rahasia Durian Ucok Masuk Pesawat Tanpa Bau)

"Masa durian Thailand bisa masuk ke Indonesia, durian Medan tidak bisa?" ujar Ucok lugas soal motivasinya membuat inovasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com