Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September, Belum Ada Dana Repatriasi Masuk ke Manulife Aset Manajemen

Kompas.com - 20/09/2016, 13:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah salah satu manajer investasi yang ditunjuk pemerintah sebagai gateway untuk program tax amnesty. Namun, hingga saat ini MAMI belum mencatatkan ada dana repatriasi yang masuk.

"Belum ada yang masuk dari repatriasi, mungkin peserta tax amnesty masih disibukan dengan pelaporan terlebih dahulu," ujar Direktur Investasi MAMI, Alvin Pattisahusiwa di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Alvin memperkirakan, dana repatriasi akan banyak masuk ke MAMI di akhir September. Mengingat saat ini dana repatriasi yang masuk masih banyak terdapat di perbankan.

"Saya rasa dana-dananya sudah masuk, tapi baru masuk ke perbankan. Kemungkinan akhir September dana repatriasi akan banyak masuk ke perusahaan-perusahaan manajer investasi," tutur Alvin.

Menurut Alvin, baru ditunjuknya MAMI sebagai gateway pada Agustus lalu, menjadi salah satu faktor penyebab dana repatriasi belum masuk ke MAMI.

"Kami juga baru satu bulan ditunjuk jadi gateway, jadi wajar saja kalau belum ada dana repatriasi yang masuk," ucapnya.

Alvin pun tidak bisa menargetkan berapa dana yang akan terjaring MAMI. Namun demikian, pihaknya tetap wajib pajak untuk berpartisipasi dalam program tax amnesty untuk mau memanfaatkan peluang investasi di pasar saham Indonesia melalui reksa dana.

MAMI dalam hal ini telah menyiapkan sembilan reksa dana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang untuk menampung dana tax amnesty.

Empat reksa dana saham yaitu, Manulife Greater Indonesia Fund, Manulife Dana Saham, Manulife Saham Andalan dan Manulife Syariah Sektoral Amanah.

Empat reksa dana pendapatan tetap yaitu, Manulife Fixed Income dalam denominasi dollar, Manulife Pendapatan Bulanan II, Manulife Obligasi Negara II dan Manulife Dana Tetap Pemerintah.

"Untuk bisa menikmati peluang pertumbuhan pasar saham Indonesia dengan cara yang mudah dan dengan dana investasi yang terjangkau, masyarakat dapat memanfaatkan reksa dana saham," tutur Alvin. (Baca: IHSG Tembus 10.000, Ini Saham Sektoral yang Akan Menonjol

Kompas TV Kapan Waktu Yang Tepat Berinvestasi Reksa Dana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com