Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logo Visa atau Mastercard di ATM Anda, Apa Artinya?

Kompas.com - 23/09/2016, 07:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BELITUNG, KOMPAS.com - Logo Visa atau Mastercard di kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Anda ternyata bukan logo semata. Ada konsekuensi dari terpampangnya logo perusahaan pembayaran global tersebut.

"Ini menarik," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam acara media training di Belitung, Kamis (22/9/2016).

Menurut dia, selama ini dua perusahaan tersebut menikmati keuntungan dari transaksi debit di Indonesia. Sebab dalam setiap transaksi debit kartu ATM, ada biaya yang harus dibayar ke perusahaan asing tersebut.

Visa dan Mastercard merupakan jaringan kartu kredit raksasa asal Amerika Serikat (AS). Keduanya memiliki lingkup bisnis yang menggurita hingga keratusan negara di berbagai belahan dunia.

Menurut Rohan, nilai dari biaya yang harus dibayarkan kepada Visa atau Mastercard sangat besar. Hal itu dinilai sebagai bentuk inefisiensi di dalam sektor perbankan.

"Banknya Indonesia, uangnya milik orang Indonesia, tetapi harus bayar fee. Itu kenyataan hidup dan itu dipotong satu setengah persen," kata Rohan.

Lantaran hal itu pula ucap dia, Bank Mandiri menyambut baik rencana holding BUMN. Salah satu rencana holding yakni membuat layanan seperti Visa atau Mastercard untuk perbankan nasional.

Rohan yakin hal itu bisa terwujud sebab bila Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN menjadi holding, maka perbankan BUMN akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. (Baca:  Holding Bank BUMN Lahir Tahun 2018)

Kompas TV Bank Mandiri Akan Turunkan Suku Bunga Kredit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com