Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2016, 10:07 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) bersama BlackBerry Limited membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) yang dinamakan PT BB Merah Putih.

Perusahaan JV ini akan membuat sekaligus melakukan kegiatan distribusi dan promosi perangkat BlackBerry yang menggunakan perangkat lunak dan aplikasi Android BlackBerry yang aman. 

"Kemitraan ini memungkinkan kita untuk memberikan pengalaman seluler yang diharapkan oleh para pelanggan kami dengan produktifitas dan keamanan yang disediakan oleh merek BlackBerry," ujar CEO Tiphone Mobile, Tan Lie Pin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/9/2016).

Lie mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepada perseroan untuk memanfaatkan software Android BlackBerry yang aman akan menjadi kesempatan yang sangat berarti.

"Kami berharap untuk menghasilkan perangkat inovatif dan berkualitas tinggi bagi para pelanggan kita di Indonesia," tambahnya. 

BlackBerry Limited memberikan lisensi software dan layanan BlackBerry untuk memproduksi handset bagi pasar Indonesia.

Kerja sama ini mempercepat fokus BlackBerry secara keseluruhan dalam mendorong perkembangan perangkat lunak, terutama dalam mengembangkan dan memberikan lisensi software perangkat, melalui divisi bisnis Mobility Solutions.

Executive Chairman dan CEO BlackBerry, John Chen menuturkan, joint venture ini tercipta sebagai bentuk dukungan kepada usaha pemerintah Indonesia. 

Yakni untuk mempromosikan pengembangan, memproduksi dan pembuatan barang menggunakan sumber lokal, dan juga meningkatkan jumlah smartphone LTE dengan nilai tambah, yang tersedia dan terjual di Indonesia. 

Joint venture ini dipimpin oleh PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, perusahaan telekomunikasi dengan jaringan distribusi terluas di Indonesia.

PT Tiphone adalah afiliasi dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang merupakan operator terbesar di Indonesia. 

"Perusahaan joint venture ini dan afiliasinya secara total memiliki hampir setengah dari pasar mobile di Indonesia," terang Chen.

Kompas TV Inilah Faktor Penyebab Orang Ganti Smartphone

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com