Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apindo Minta Ditjen Pajak Buka Layanan "Tax Amnesty" di Tanah Abang dan Mangga Dua

Kompas.com - 01/10/2016, 20:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan program pengampunan pajak atau tax amnesty periode I diharapkan berlanjut di periode II dan periode III.

Namun Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan partisipasi pada periode selanjutnya akan lebih banyak diikuti oleh Usaha Kecil Menengah (UKM).

Apindo pun mengusulkan strategi komunikasi yang berbeda, yang bisa dilakukan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar dapat menyosialisasikan tax amnesty kepada para UKM.

Dengan demikian, kesuksesan di periode I bisa terulang lagi. "Saya minta ke Dirjen Pajak, kami akan membantu bersama teman-teman pengusaha, melakukan sosialiasi di pasar-pasar. Sebab, UKM itu tidak mungkin datang ke kantor pajak. Jadi, you harus ke sana," kata Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Sofjan Wanandi, di Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Sofjan mengatakan, di pasar-pasar perbelanjaan itu nantinya Ditjen Pajak bisa membuka layanan atau help desk amnesti pajak.

"Tidak menyuruh UKM yang datang ke kantor pajak. Buka di Pasar Tanah Abang, buka di Pasar Mangga Dua," kata dia.

Selain membuka layanan amnesti pajak pusat-pusat perbelanjaan dan pasar-pasar tradisional itu, Sofjan mengatakan pengusaha yang tergabung di Apindo juga sudah mengajak anggotanya yang bergerak di bisnis ritel untuk memanfaatkan fasilitas program amnesti pajak.

Dengan demikian diharapkan pengusaha ritel juga mengajak agen-agen mereka yang lebih kecil untuk ikut manfaatkan amnesti pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com