Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kunci agar Koperasi Bisa Bersaing

Kompas.com - 04/11/2016, 17:08 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengatakan, koperasi incorporated, atau koperasi yang tergabung menjadi satu dan dikelola secara profesional, bisa menjadi salah satu kunci agar koperasi bisa bersaing di pasar global ataupun domestik.

Menurut Agus, dari tiga pelaku ekonomi Indonesia saat ini, yaitu swasta, badan usaha milik negara (BUMN) dan koperasi, hanya koperasi yang tidak memiliki peran signifikan dalam roda perekonomian bangsa.

"Koperasi yang harusnya jadi soko guru perekonomian, kenyataannya menjadi badan usaha yang terpinggirkan dibanding swasta dan BUMN," ujarnya dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Jumat (4/11/2016).

Karena itu, pihaknya mendorong agar koperasi dikelola secara incorporated (tergabung) agar dapat bersaing.

Agus menegaskan, seharusnya koperasi pun bisa tercatat di pasar modal. Namun, karena ukuran yang mayoritas kecil dan belum banyak disertai pengelolaan yang profesional, pasar modal belum bisa menampung koperasi.

“Itulah kenapa koperasi incorporated atau coperative incorporated bisa dikedepankan untuk jadi solusi," katanya.

Ia memberi contoh, koperasi produksi di hulu, seperti koperasi pertanian ataupun perkebunan, bisa bergabung dengan koperasi produksi di hilir, seperti koperasi olahan makanan.

Misi sosial

Agus mengakui, salah satu yang menyebabkan koperasi tidak berkembang adalah adanya pemikiran sempit terkait dengan tujuan dibentuknya koperasi.

"Banyak orang yang hanya melihat tujuan dari pembentukan koperasi hanya dari sisi ekonomi sehingga ketika sudah sejahtera maka apa gunanya lagi ikut berkoperasi," katanya.

Padahal, esensi pembentukan koperasi tidak semata-mata tujuan ekonomi, tetapi juga misi sosial yang diemban di dalamnya, mulai dari silaturahim, membantu sesama, sampai dengan aktualisasi diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com