Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan: Harga Cabai Naik Bukan Karena Produksi Turun

Kompas.com - 07/11/2016, 16:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sujono Kamino mengungkapkan, melonjaknya harga cabai belakangan ini bukan karena penurunan produksi.

"Saya ke lapangan, ke Sumedang, ke Garut, datang ke lokasi, produksinya tidak turun, tapi hanya tertunda panen saja karena masalah hujan. Bukan hanya di Sumedang, di Lombok, Bima, sampai Jawa tidak bisa dipanen. Kalau dipanen saat hujan bisa busuk," ujar Spudnik di Kantor Ditjen Hortikultura Pasar Minggu, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Faktor lain yang berdampak pada kenaikan harga cabai adalah rantai tata niaga yang panjang. "Bawang dan cabai silakan cek saja di lapangan. Barangnya ada, tapi kenapa naik?" tambahnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beberapa komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang merah hingga akhir tahun.

Spudnik menjelaskan, guna menjaga ketersediaan dan pasokan pangan hingga akhir tahun pihaknya telah melakukan pemetaan baik produksi, ketersediaan, hingga konsumsi masyarakat.

Berdasarkan data pemetaan, Kementan memperkirakan ketersediaan cabai merah besar pada November sebesar 91.270 ton sedangkan kebutuhan sebesar 75.761 ton.

Untuk Desember ketersediaan sebanyak 92.947 ton dan kebutuhan sebesar 76.472 ton. Selain itu, untuk cabai rawit merah pada November ketersediaan menembus angka 68.816 ton dan kebutuhan hanya 53.810 ton. Untuk Desember ketersediaan 78.167 ton dan kebutuhan sebesar 54.346 ton.

Sementara itu, berdasarkan data info pangan jakarta pada Senin (7/11/2016) harga komoditas cabai cenderung mengalami penurunan.

Cabai merah kriting Rp 58.000 per kilogram turun Rp 1.000 dari hari sebelumnya. Cabai merah besar Rp 58.000 per kilogram turun Rp 3.000 dari hari sebelumnya.

Untuk jenis rawit merah Rp 44.000 per kilogram turun Rp 2.000 dari hari sebelumnya, dan jenis cabai rawit hijau stabil dengan harga Rp 24.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com