Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober 2016, Airbus Jual 19 Pesawat

Kompas.com - 09/11/2016, 05:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Raksasa penerbangan Eropa, Airbus melaporkan telah menjual 19 unit pesawat selama bulan Oktober 2016.

Dengan demikian, Airbus masih memiliki sisa pengiriman 85 unit pesawat untuk mengejar target pengiriman pesawat untuk tahun 2016 yang mencapai 585 unit pesawat.

Adapun pemesanan net penyesuaian pembatalan dalam 10 bulan tahun 2016 mencapai 395 unit pesawat. Setelah mengalami masa tenang, Airbus tetap menjaga posisinya di depan rivalnya dari AS, Boeing dalam pemesanan gross, namun tertinggal ketika pembatalan disertakan dalam penghitungan.

Boeing mencatatkan pemesanan gross mencapai 566 unit pesawat. Adapun pemesanan net mencapai 457 unit pesawat antara 1 Januari hingga November 2016.

Mengutip Reuters, Rabu (9/11/2016), Airbus menjaga laju pengiriman pesawat penumpang terbarunya, yakni seri A320 neo setelah mengalami serangkaian permasalahan mesin Pratt & Whitney dan beberapa masalah teknis lainnya yang menciptakan disrupsi pada tahun ini.

Airbus mengirim 8 unit pesawat baru tersebut pada bulan Oktober 2016 dan sejauh ini sudah mengirim 32 unit selama tahun 2016.

Secara keseluruhan, selama periode Januari sampai Oktober 2016, Airbus telah mengirim 516 unit pesawat. Secara tidak resmi, Airbus menargetkan pengiriman sebanyak 670 unit pesawat dan lebih banyak pesanan tahun ini.

Pengiriman kumulatif, termasuk 30 unit pesawat A350, menggiring Airbus mencapai target pengiriman 10 unit pesawat per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com