Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Beri Ruang untuk Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 11/11/2016, 13:31 WIB

KOMPAS.com - Sebagai konsep baru pada sektor ekonomi yang mengandalkan informasi pendukung kreativitas dengan mengandalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang tersedia demi menghasilkan produk dan jasa, ekonomi kreatif kian menunjukkan hasil positif. Nilai tambah dari sektor industri kreatif menurut data termutakhir Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar Rp 641,8 triliun atau 7 persen dari PDB (produk domestik bruto) nasional serta menciptakan 11,8 juta lapangan pekerjaan.

Lantaran alasan itulah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bersama dengan Co&Co menghadirkan Co-Working space Co&Co Workshare Supported by Bank BRI di Bandung, kemarin. Menurut siaran pers BRI,  Co-Working space merupakan konsep ruang kerja yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh perusahaan rintisan berbasis digital (start up), komunitas, atau perusahaan lainnya. Hadir dalam kesempatan itu Direktur Konsumer Bank BRI Sis Apik Wijayanto, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Bandung Lusi Lesminingwati, dan Andi Saptari selaku Direktur Co & Co.

Sebagai ruang kerja bersama, program tersebut didesain dengan fungsi ruang (space) dan fasilitas yang sangat memadai. Di bagian paling depan, terdapat fasilitas BRIDIGITAL, yaitu produk layanan perbankan terkini dari Bank BRI, antara lain Cash Recycling Machine (CRM), Perangkat Electronic Data Capture (EDC), Smart PC, dan Smart TV.

Sedangkan, fasilitas co-working space  dilengkapi dengan beberapa fungsi ruang antara lain public space, meeting room, idea room, private office, kitchen, dan canteen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com