Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ingin Bangun Infrastruktur yang Sudah Pasti Untung

Kompas.com - 16/11/2016, 22:42 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani meminta ada pembahasan lebih lanjut antara pengusaha dan pemerintah terkait ajakan pemerintah agar swasta ikut membangun infrastruktur.

"Kalau pihak swasta ingin dilibatkan, kami akan terlibat, tetapi harus ada pembahasan lebih lanjut. Pengusaha mana ada yang mau rugi. Jadi harus ada pembahasan," ujar Rosan di Rapat Koordinasi Nasional Kadin Bidang Perhubungan, di Graha CIMB Niaga, Jakart, Rabu (16/11/2016). 

Rosan menuturkan, pemerintah perlu terobosan jika ingin mengajak pengusaha membangun infrastruktur. Salah satunya, menjual proyek infrastruktur milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah jadi, seperti jalan tol.

"Jalan tol Jasa Marga yang sudah jadi ya jual saja. Dari segi risiko sudah tidak ada, arus kas juga jelas, dan jangka waktu sudah pasti. Jadi dari pengusaha bisa ngitung," katanya.  

Menurut Rosan, ajakan pemerintah kepada swasta untuk membangun infrastruktur sangat tepat.

Dirinya berharap, banyak pengusaha yang ikut andil dalam membangun infrastruktur di Indonesia.  

"Pemikiran infrastruktur dibangun oleh swasta sudah sangat benar. Bahwa, yang pertama diberikan kesempatan terlebih dahulu adalah dunia usaha. Kalau memang tidak mampu dilakukan dunia usaha baru melalui APBN maupun APBD," tandasnya. 

Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo meminta pihak swasta untuk ikut andil dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Alasannya, dana pemerintah terbatas untuk membangun seluruh infrastruktur yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com