Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terangkat Harga Minyak, Wall Street Sentuh Rekor Baru

Kompas.com - 22/11/2016, 08:02 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin atau Selasa dini hari (22/11/2016). Indeks-indeks utama di bursa tersebut kembali menorehkan rekor baru.

Bursa AS terangkat terdorong oleh saham-saham sektor energi lantaran harga minyak menguat. Para investor berharap negara-negara anggota OPEC segera memfinalisasi kesepakatan yang akan memangkas produksi minyak guna mendorong penguatan harga komoditas tersebut.

Indeks Standard & Poor's 500 ditutup menguat 16,28 poin atau 0,8 persen di posisi tertingginya 2.198,18. Demikian juga dengan indeks Dow Jones yang berakhr naik 88,76 poin atau 0,5 persen dan menyentuh rekor baru di 18.956,69. Adapun indeks Nasdaq berakhir naik 47,35 poin atau 0,9 persen dan ditutup di 5.368,86.

Menurut Ryan Detrick, analis dari LPL Financial, ini adalah kali pertama sejak 31 December 1999, di mana indeks-indes tersebut mencapai rekor baru secara bersamaan.

Beberapa pekan lalu, penggerak indeks lebih disebabkan oleh terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS yang lebih menitikberatkan pada kebijakan ekonomi pro-growth. Akan tetai saat ini secara perlahan-lahan mulai berubah ke isu lain, yakni kemungkinan naiknya suku bunga acuan dari Federal Reserve.

Analis dari Prudential Financial Quincy Krosby, mengatakan para investor mendorong OPEC untuk membatasi produksi, namun hal itu kemungkinan tidak tercapai.

“Tidak ada sesuatu yang mendorong tercapainya kesepakatan. Ketika semua menyatakan setuju, penawaran dan permintaann akan benar-benar mempengaruhi harga,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com