Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan OPEC Belum Jelas, Harga Minyak Ditutup "Flat"

Kompas.com - 23/11/2016, 07:23 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak ditutup dengan sedikit perubahan pada perdagangan Selasa waktu New York, Amerika Serikat (AS), atau Rabu waktu Indonesia. Perdagangan berlangsung volatil dan harga minyak pun "naik-turun" di kisaran 1 dollar AS per barel.

Hal ini disebabkan belum jelasnya hasil dari pertemuan OPEC, kartel negara produsen minyak, di Wina, pada 30 November mendatang.

Perdagangan berjangka Brent LCOc1 naik 22 sen, atau naik 0,45 persen di level 49,12 dollar AS per barel. Sementara WTI CLc1 turun 21 sen atau 0,44 persen ke level 48,03 dollar AS per barel.

"Kami tidak memiliki kejelasan mengenai 30 November dan itu hal yang sedang dicari pasar, jadi saat ini kami menuju delapan hari ketidakpastian," kata James Williams, Presiden WTRG Economics, konsultan energi, di Arkansas.

Seperti diketahui, OPEC berupaya membawa anggotanya serta Rusia, negara non-OPEC, untuk mencapai kesepakatan pemangkasan produksi minyak untuk mereduksi suplai berlebih.

Di September lalu, OPEC mengatakan mereka bertujuan untuk memangkas produksi antara 32,5 juta barel per hari sampai 33 juta barel per hari, dibanding produksi saat ini antara 33,8 juta barel per hari.

Menjelang pertemuan 30 November, sejumlah negara anggota OPEC malah mengatakan bahwa mereka seharusnya memperbesar produksi sebab sebelumnya produksi minyak mereka terkena dampak sanksi atau konflik. Negara-negara ini yakni Nigeria, Irak, Libya dan Iran.

Kompas TV Negara OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com