Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbanas Nilai Imbauan “Rush Money” Tidak Bertanggung Jawab

Kompas.com - 23/11/2016, 22:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajakan untuk melakukan penarikan dana secara bersama-sama dari perbankan alias rush money pada tanggal 25 November 2016 mendatang beredar di media sosial.

Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) menilai imbauan untuk melakukan rush money merupakan sebuah tindakan yang tidak bertanggung jawab.

Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, perkembangan yang beredar di media sosial terkait rush money sudah mengarah kepada isu yang kurang sehat.

Kartika menyatakan, perbankan merupakan pilar perekonomian nasional dan memiliki peran yang besar serta memberikan kemakmuran bagi masyarakat luas.

“Dana (di perbankan nasional) sudah Rp 5.000 triliun. Perannya, untuk membiayai pembangunan infrastruktur sampai kredit mikro,” ujar Kartika di Plaza Mandiri, Rabu (23/11/2016).

Menurut Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini, bukan suatu hal yang pantas apabila sistem perbankan yang sudah solid digoyang dengan imbauan yang kurang bertanggung jawab.

Ia menyatakan, Perbanas telah melakukan koordinasi dengan regulator terkait isu tersebut. Kartika pun menyatakan, sistem perbankan Indonesia saat ini dalam kondisi yang sehat.

Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) industri perbankan nasional saat ini mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah, yakni lebih dari 20 persen.

“Dari sisi stabilitas neraca dan kapasitas cashflow sangat memadai,” tegas Kartika. Perbankan Indonesia, kata dia, seharusnya tidak digoyang dengan isu seperti rush money.

Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan perbankan untuk penyaluran kredit, simpanan uang, maupun transaksi keuangan lainnya sangat tinggi.

“Dampak dari pertumbuhan perbankan kita luas, mulai dari kredit infrastruktur sampai yang kecil seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) kita dorong semua,” jelas Kartika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com