Akhir Pekan, Cermati Saham-saham Pilihan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/11/2016) diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat di kisaran 5.036-5.123.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain TINS, BNGA, PWON, BMRI, dan WSKT," tulis riset Bahana Securities melalui keterangan tertulis, Jumat.

Pada perdagangan Kamis (24/11/2016), IHSG ditutup di level 5.107,62 (melemah 2 persen) terhadap penutupan sebelumnya. Indeks melemah 5,81 persen dalam sebulan, namun masih mencatatkan kenaikan 11,2 persen sejak awal tahun.

IHSG ditutup di teritori negatif terkena sentimen negatif dari penguatan dollar AS terhadap rupiah serta kenaikan provisi Bank Mandiri tahun ini.

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang motor pergerakan IHSG antara lain BMRI, SMGR, KLBF, TLKM, dan ASII. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 3,5 miliar di pasar reguler. Dengan demikian, net sell tercatat mencapai Rp 13 triliun dalam sebulan. Namun masih mencatatkan net buy sebesar Rp 10,3 triliun sejak awal tahun.

"Lima saham yang banyak dibeli asing antara lain BBCA (Rp 54,1 miliar), BMRI (Rp 48,3 miliar), BBRI (Rp 36,2 miliar), ADRO (Rp 33,5 miliar), serta BBNI (Rp 18,6 miliar)," tulis riset Bahana Securities.

Sebanyak 90 saham mengalami kenaikan, 229 saham mengalami penurunan, 58 saham tidak mengalami perubahan, dan 201 saham tidak mengalami perdagangan.

Pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditutup pada level 13.528 per dollar AS (melemah 0,28 persen) terhadap penutupan sebelumnya. Nilai tukar rupiah sudah turun 3,68 persen dalam sebulan, tetapi masih menguat 1,86 persen sejak awal tahun.