Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilustrator Indonesia Turut Lukis Gelas "Red Cup" Starbucks

Kompas.com - 02/12/2016, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalau Anda merupakan penggemar kopi di jaringan gerai kopi Starbucks, Anda pasti mengenal gelas edisi khusus liburan akhir tahun bertajuk "Red Cup."

Gelas ini dihiasi dengan ilustrasi menarik bertema liburan yang berbeda setiap tahunnya. Ada yang spesial dari gelas red cup tahun ini.

Pasalnya, salah satu desain gelas yang beredar di seluruh dunia tersebut merupakan kreasi ilustrator asal Indonesia, Florencia Selvi.

Berbincang dengan Kompas.com beberapa waktu lalu, Flo, panggilan akrabnya, menyatakan kreasi tersebut berawal dari kegemarannya menggambar pada desain gelas kertas Starbucks.

Flo mengaku senang menggambar pada gelas kertas yang berwarna merah tersebut.

"Untuk pengerjaannya memang hanya 2 sampai 3 jam, tetapi finishing dan lain-lain juga butuh beberapa hari dilihat lagi dan dicek apa komposisinya sudah baik," ujar Flo.

Flo kemudian memotret desain gelas yang telah dibuatnya dan diunggah pada akun Instagram pribadinya. Namun, tanpa disangka pihak Starbucks di Amerika Serikat tertarik akan desain kreasinya tersebut.

Wanita yang bekerja sebagai desainer dan ilustrator yang berdomisili di Bandung tersebut menceritakan, pada pertengahan 2016 dirinya dihubungi oleh pihak Starbucks AS.

Mereka meminta Flo mengirimkan gelas yang telah dilukisnya tersebut dan mengundang untuk bergabung untuk merayakan peluncuran desain red cup tahun ini.

Menurut Flo, secara keseluruhan Starbucks menampilkan 13 desain red cup, namun yang hadir di Indonesia ada 8 desain.

Ia mengaku senang karena bisa menjadi wakil dan mengharumkan nama Indonesia dalam kreasi gelas tersebut.

Khusus

Dihubungi secara terpisah, Marketing Communications & CSR Manager Starbucks Indonesia Yuti Resani menjelaskan, red cup merupakan gelas yang digunakan Starbucks kepada pelanggan namun hanya digunakan pada periode liburan.

Sepanjang tahun warna gelas Starbucks adalah putih, namun khusus periode libur akhir tahun, yakni pada November hingga Januari, gelas berwarna merah.

"Awal munculnya red cup pertama kali adalah di Holiday Season tahun 1997," kata Yuti melalui surat elektronik.

Yuti mengungkapkan, red cup merupakan sarana yang digunakan Starbucks untuk menciptakan ketertarikan dan minat pelanggan.

Pasalnya, libur akhir tahun merupakan periode yang banyak ditunggu di seluruh dunia. Untuk tahun ini, hanya ada satu desain red cup yang berasal dari Indonesia.

Tahun 2016 merupakan tahun pertama di mana desain red cup berasal dari kreasi para pelanggan.

Namun demikian, Yuti mengaku pihaknya tidak bisa menjelaskan secara terperinci mengenai perjanjian bisnis maupun royalti yang disepakati Starbucks dengan Flo selaku kreator desain red cup.

Kompas TV Kopi Sumatera No. 1 di Starbucks?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com