Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Infrastruktur Pemerintah Pacu Industri Properti di Lampung

Kompas.com - 05/12/2016, 19:22 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek-proyek infrastruktur yang digenjot pemerintahan Jokowi-JK terbukti menggerakkan perekonomian.

Sektor properti merupakan salah satu yang terpapar langsung dampak pembangunan infrastruktur. Demikian diakui Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) Anhar Sudradjat, yang merasakan prospek industri properti di Lampung bakal maju pesat.

Anhar menyampaikan, menangkap prospek tersebut, MTLA kini tengah menyiapkan proyek kondotel di Lampung.

Menurut Anhar, ada beberapa alasan mengapa MTLA memilih membangun proyek kondotel di Lampung.

Pertama, Lampung akan menjadi kota pertama dimulainya proyek jalan tol trans Sumatera. Kedua, proyek Tol Laut juga akan melintasi Pelabuhan Panjang. Anhar mengatakan, bahkan ketika proyek-proyek tersebut masih dalam masa pengerjaan, tingkat penghunian kamar di Lampung sudah meningkat menjadi di atas 60 persen.

"Sejak dua tahun belakangan ini, Lampung mengalahkan Bali. Makanya banyak sekali hotel di Lampung sekarang ini. Yang menginap untuk bisnis, seperti konsultan. Orang-orang dari Jawa mau ke Palembang juga pasti berhenti dulu di Lampung," kata Anhar, ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/12/2016).

Anhar menyampaikan, rencananya MTLA akan mengucurkan investasi awal untuk proyek kondotel bintang empat ini sebesar Rp 100 miliar. Sebanyak 200 unit akan dibangun pada kuartal III 2017, di atas lahan seluas 0,2 hektare.

Anhar menambahkan, per unit kondotel akan dijual dengan rentang Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar. Anhar optimistis, unit kondotel yang ditawarkan akan diterima pasar.

Dalam kesempatan sama, Direktur MTLA Nitik Hening memperkirakan proyek ini akan selesai dibangun pada 2019.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com