Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Virus Flu Burung, Indonesia Stop Impor Unggas dari 7 Negara

Kompas.com - 16/12/2016, 21:34 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mewaspadai tersebarnya penyakit flu burung, Indonesia melarang sementara masuknya Day Old Chick (DOC) atau anak ayam berusia sehari, produk segar terutama daging beku, dan produk olahannya dari tujuh negara sejak November 2016.

Instruksi tersebut dikeluarkan Kepala Badan Karantina Banun Harpini pada 30 November 2016 lalu kepada Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Karantina Pertanian (UPT KP).  

Tujuh negara tersebut yakni Belanda, Jepang, India, Prancis, Finlandia, Rumania dan Swedia. "Alasannya, menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), negara-negara tersebut sedang terserang flu burung," ujar Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini di Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Banun menambahkan, saat ini Belanda tengah memusnahkan 300 ribu ekor DOC untuk mengamankan hewan lainnya dari serangan virus flu burung.

"DOC yang dilarang masuk adalah yang untuk indukan dan grand parent stok. Indonesia tetap mengizinkan masuknya telur tetas dari tujuh negara tersebut," jelasnya.

Banun menegaskan, walaupun tetap mengizinkan masuknya telur tetas, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Indonesia tetap menekankan kualitas kesehatan telur tersebut.

Banun juga meminta agar semua proses pemasukan dan pengeluaran unggas di Indonesia dilakukan sesuai dengan peraturan menteri pertanian nomor 37 tahun 2014 tentang tindakan karantina hewan.

"Kami percaya bahwa telur tetas itu di negara asalnya, pengendaliannya lebih ketat dan didatangkan dari farm yang betul betul bebas dan sudah berlapis pengamanannya di sana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com