Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Belum Mau Bicara Utak-atik APBN 2017

Kompas.com - 20/12/2016, 18:57 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani belum mau membahas utak-atik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.

Hal itu diungkapkan Sri Mulyani saat menjawab pertanyaan wartawan terkait implikasi kenaikan harga minyak dunia terhadap penerimaan negara tahun depan.

"Kita belum masuk 2017, jadi jangan menanyakan lagi karena sudah jadi undang-undang. Jadi, kita kelola saja dulu (APBN)," ujar Menkeu di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Menurut Ani, bila ia selalu memberikan pernyataan terikat implikasi dinamika ekonomi global kepada APBN, itu akan menimbulkan kebingungan publik.

Terlebih lagi, APBN 2017 sudah diketuk DPR dan sudah disahkan menjadi undang-undang. Meski begitu, Ani memastikan bahwa pemerintah akan tetap memperhatikan dinamika ekonomi global yang akan memiliki dampak kepada ekonomi nasional.

"Kami akan siap untuk melihat perkembangan perekonomian domestik dan global yang akan terus-menerus dinamis," kata Ani.

Dalam Undang-Undang APBN 2017, pertumbuhan ekonomi ditargetkan hanya 5,1 persen, sama seperti target pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Selain itu, inflasi dipatok 4,0 persen, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS Rp 13.300, tingkat suku bunga SPN tiga bulan 5,3 persen.

Adapun harga minyak mentah Indonesia (ICP) dipatok 45 dollar AS per barrel, lifting minyak bumi 815.000 barrel per hari, dan lifting gas bumi 1,15 juta setara minyak per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com