Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Aksi Ambil Untung, IHSG Turun 15,16 Poin di Akhir Pekan

Kompas.com - 23/12/2016, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah seiring dengan aksi ambil untung di akhir perdagangan akhir pekan ini, Jumat (23/12/2016).

Aksi ambil untung yang terjadi menjelang penutupan pasar membuat indeks tak mampu bertahan di zona hijau, dan membuat IHSG mengikuti sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 15,16 poin atau 0,3 persen di posisi 5.027,7. Sebanyak 129 saham diperdagangkan menguat, 180 saham melemah dan 96 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 18,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,4 triliun. Asing mencatatkan net buy di seluruh pasar sebesar Rp 590,5 miliar. Sementara itu di pasra reguler, pemodal asing justru mencatatkan net sell Rp 497,4 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG meliputi BBCA (Rp 14.450), dan TLKM (Rp 3.690). Sementara itu, saham-saham yang menopang indeks bergerak di jalur hijau hari ini mencakup MYRX (Rp 170), BBRI (Rp 10.875), BJBR (Rp 3.170), BMRI (Rp 10.775) dan BWPT (Rp 298).

Dari 10 indeks sektoral, hanya empat sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Sektor-sektor yang menguat yakni agribisnis (0,36 persen), industri dasar (0,39 persen), keuangan (0,03 persen) dan perdagangan (0,37 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang melemah yakni pertambangan (-0,96 persen), aneka industri (-2,19 persen), konsumer (-0,2 persen), properti (-0,97 persen), infrastruktur (-0,58 persen) dan manufaktur (-0,45 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia pasifik sebagian besar ditutup merah, mengikuti pergerakan Wall Street.

Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup turun tipis 0,09 persen menjadi 19.427,67. Sementara itu indeks Hang Seng berakhir turun 0,28 persen di level 21.574,76, bursa Shanghai ditutup turun 0,94 persen menjadi 3.110,15 dan indeks Straits Times di bursa Singapura melemah 0,25 persen ke posisi 2.874,86.

Adapun nilai tukar rupiah pada sore akhir pekan ini diperdagangkan menguat terhadap dollar AS di posisi Rp 13.452 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com