JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan kereta api Jakarta-Surabaya bakal menggunakan tenaga listrik.
Hal itu diputuskan setelah Kementerian Perhubungan dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan kajian awal dalam proyek kereta api Jakarta-Surabaya.
"Sudah diputuskan untuk memakai tenaga listrik, tidak diesel," ujar Luhut dalam media briefing di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Luhut mengungkapkan, kecepatan kereta api Jakarta-Surabaya diperkirakan mencapai 160 kilometer per jam. Untuk studi kelaikan atau feasibilty study akan dikerjakan oleh BPPT, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan pihak Jepang.
"Dengan kecepatan itu kira-kira 5 jam perjalan dari Jakarta ke Surabaya," tandasnya.
Sekadar informasi, saat ini pemerintah sedang merencanakan proyek kereta Jakarta - Surabaya. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan di antara dua wilayah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.