Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Resmi Beroperasi, Target Premi Rp 400 Miliar

Kompas.com - 16/01/2017, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera (AJSB) telah resmi beroperasi. Perusahaan ini adalah hasil dari spin off atau pemisahan unit usaha syariah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera dan telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 5 September 2016 lalu.

“Proses lahirnya AJSB dimulai dari upaya pemisahan unit usaha syariah menjadi AJSB. Kemudian ada akta pendirian perseroan tanggal 21 April 2016 dan memperoleh keputusan Menteri Hukum dan HAM tanggal 2 Mei 2016,” kata Direktur Utama AJSB Hadry Harahap dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Hadry menjelaskan, UUS AJB Bumiputera sudah beroperasi sejak 2002 lalu. Akan tetapi, spin off diperlukan agar bisnis dapat bergerak lebih lincah dan terakselerasi dengan cepat.

Dalam menjalankan usahanya, imbuh Hadry, AJSB memanfaatkan teknologi yang terkini. Dengan demikian, akuisisi nasabah calon pemegang polis dapat dilakukan dengan cepat karena agen dapat menggunakan ponselnya dan kemudian menciptakan akun virtual untuk nasabah.

“Kami juga tight up (melekatkan) bisnis dengan BNI Syariah untuk memberi pelayanan cara pembayaran. Karena pada dasarnya di Indonesia rata-rata masih menggunakan cara pembayaran konservatif,” jelas Hadry.

Ia menyatakan, hingga akhir tahun 2017 ini, AJSB menargetkan perolehan total premi mencapai Rp 400 miliar. Akan tetapi, sebenarnya target optimistis perolehan total premi AJSB diakui Hadry adalah mencapai Rp 1 triliun.

“Total premi kami ditargetkan Rp 400 miliar, tapi target optimis kami Rp 1 triliun itu di tahun ini,” ungkap Hadry.

Adapun untuk mencapai target tersebut, AJSB akan melakukan perubahan saluran distribusi. Hadry menyebut, saluran distribusi AJSB akan berubah menjadi kanal distribusi agensi dari yang sebelumnya menganut sistem kantor cabang.

Kompas TV Asuransi Mulai Gunakan Fintech

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com