Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Nilai Tukar Yen Bikin Laba Toyota Menjulang

Kompas.com - 08/02/2017, 06:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Raksasa otomotif Jepang Toyota menyatakan laba sepanjang tahun bisa lebih baik dari yang diekspektasikan. Perbaikan kinerja laba ini didorong menguatnya penjualan, sekaligus adanya fluktuasi nilai tukar.

Mengutip BBC, Selasa (7/2/2017), laba bersih Toyota untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2017 diekspektasikan mencapai 1,7 triliun yen atau 15,1 miliar dollar AS. Angka tersebut lebih baik dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 1,5 triliun yen.

Meskipun demikian, Toyota kehilangan statusnya sebagai pabrikan mobil dengan penjualan tertinggi di dunia pada tahun 2016, lantaran digeser oleh Volkswagen.

Sementara itu, Toyota juga telah menyatakan memulai pembicaraan formal untuk bekerja sama dengan Suzuki terkait beberapa proyek, termasuk teknologi keselamatan.

Proyeksi laba untuk tahun fiskal 2016-2017 masih di bawah rekor laba pada setahun sebelumnya yang mencapai 2,1 triliun yen. Namun, dengan pelemahan nilai tukar yen terhadap dollar AS, Toyota akan diuntungkan oleh penjualan di luar Jepang yang nilainya lebih tinggi ketika dikonversikan ke mata uang lokal.

Sama halnya seperti beberapa pabrikan mobil Jepang lainnya, Toyota mencermati tarif perdagangan yang diperkenalkan oleh pemerintahan baru di AS.

Saat ini, hanya sekitar separuh mobil Toyota yang dijual di AS diproduksi di AS. Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengkritik Toyora lantaran memproduksi mobil di Meksiko untuk dijual lintas batas negara.

AS sendiri adalah pasar terbesar Toyota dan pabrikan tersebut susah payah memenuhi permintaan mobil berukuran besar seperti tipe SUV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com