JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan jumlah kepesertaan pada 2017 mencapai 25,2 juta peserta. Angka tersebut naik bila dibandingkan jumlah kepesertaan pada 2016 sebanyak 22,6 juta perserta.
"Pada tahun 2015 ada 19,2 juta peserta, pada 2016 22,6 juta peserta, dan target pada 2017 25,2 juta peserta," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susilo di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Adapun upaya yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan untuk mencapai target pada 2017, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai lembaga, baik swasta maupun pemerintah, untuk dapat menyosialisasikan kegunaan dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita akan kerja sama dengan semua pihak, baik swasta maupun pemerintah, seluruh bentuk organisasi, organisasi profesi, organisasi formal, kita akan kerja sama," terang Agus.
Agus menambahkan, pihaknya akan menjalankan tugas dan fungsi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi yang diperlukan kepada semua lembaga maupun instansi yang ada di Tanah Air.
"Saya akan memastikan perlindungan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan juga memastikan pelayanan yang terbaik untuk para peserta BPJS Ketenagakerjaan," pungkas Agus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.