Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebisnis Dukung Modernisasi Pelabuhan Tanjung Priok untuk Tekan "Dwell Time"

Kompas.com - 27/02/2017, 07:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pelabuhan Tanjung Priok mendukung rencana modernisasi Container Freight Station (CFS) atau mode pengiriman yang saat ini tersebar di 15 lokasi pada pelabuhan Tanjung Priok.

Dewan Pelabuhan Tanjung Priok, Sungkono Ali mengatakan, CFS merupakan salah satu aspek modernisasi pelabuhan yang tengah dibahas.

Nantinya, dalam modernisasi tersebut CFS akan dibuat terintegrasi dengan jaringan teknologi informasi (IT) sehingga memberikan manfaat positif dalam hal efisiensi tenaga kerja dan penurunan dwell time.

Menurutnya, layanan CFS dengan IT akan membuat tenaga kerja yang dibutuhkan dari berbagai pihak salah satunya Bea Cukai akan menjadi lebih efisien.

Selama ini setiap CFS membutuhkan sekitar dua orang tenaga Bea Cukai. Dengan sistem yang terintegrasi jumlah tersebut bisa dikurangi.

“Manfaatnya sangat besar dengan konsolidasi tata kelola pelabuhan, lebih mudah mengontrol pendapatan negara Bea Cukai,” ungkapnya melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Senin (27/2/2017).

Menurutnya, kedepan integrasi CFS tidak hanya dalam aspek IT semata tetapi juga dengan konsolidasi lokasi.

Sehingga nantinya akan ada satu lokasi khusus CFS untuk Less than Container Loaded (LCL) yaitu jenis pengiriman barang tanpa menggunakan container dengan kata lain parsial. 

“Jika nanti akan ada lokasi khusus, kami siap mendukung tetapi dengan syarat para pelaku (CFS) yang sudah lama tidak digusur. Jadi seandainya disiapkan di satu lokasi khusus, 15 lokasi CFS yang saat ini tidak langsung ditutup,” lanjutnya.

Sungkono menjelaskan, nantinya di lokasi baru sebaiknya Pelindo sebagai otorita pengelola pelabuhan tidak ikut berbisnis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com