BEIJING, KOMPAS.com - China melaporkan defisit perdagangan bulanan pertama dalam tiga tahun. Hal ini disebabkan meningkatnya impor dan perlambatan selama tahun baru Imlek yang memukul kinerja perdagangan.
Mengutip BBC, Kamis (9/2/2017), harga komoditas yang lebih tinggi dan permintaan domestik menjadi sumber pendorong melonjaknya impor pada bulan Februari 2017 hingga mencapai 38,1 persen dibandinfkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, ekspor turun 1,38 persen dan menyebabkan defisit perdagangan mencapai 9,2 miliar dollar AS.
Impor bulanan tinggi di China hingga melampaui ekspor terakhir kali terjadi pada Februari 2014 silam.
Analis yang dipoling oleh Reuters memproyeksikan China akan mengalami surplus perdagangan sebesar 25,8 miliar dollar AS.
Data ekonomi China dari bulan Januari dan Februari biasanya bisa terdistorsi oleh adanya periode liburan panjang. Kegiatan bisnis menjadi melemah dan kadang memangkas operasional atau tutup.
Sebagian besar analis setuju bahwa data ekonomi terakhir tersebut hanya bersifat musiman dan temporer. Surplus perdagangan akan kembali terjadi begitu dampak liburan sudah mereda.
"Data perdagangan terakhir mengindikasikan bahwa, terlepas dari distorsi musiman, baik ekspor maupun impor menguat pada awal tahun 2017," ujar Julian Evans-Pritchard dari Capital Economics.
Meskipun demikian, imbuh Evans-Pritchard, pihaknya masih mempertanyakan laju impor yang saat ini terjadi di China. Hanya masalah waktu sebelum terjadinya perlambatan permintaan domestik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.