Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brother Fokus Jualan Printer ke Perusahaan, Ada Apa?

Kompas.com - 10/03/2017, 21:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Brother Printer sejak 2016 telah mengubah strategi penjualan menjadi lebih fokus ke perusahaan atau korporasi. Langkah ini mereka ambil bukan tanpa sebab, melainkan sudah berdasarkan evaluasi dan analisa matang.

“Jadi setelah kami review, semua spesifikasi Brother Printer lebih masuk pada kebutuhan korporasi,” papar Digital Marketing dan Public Relation Executive Brother Indonesia Andre Arlis saat ditemui di sela-sela acara Media Gathering Brother Cultural Amazing Race, di Hotel The101, Yogyakarta, Kamis (9/3/2017).

Untuk itu, lanjut Andre, pihaknya ingin fokus mengembangkan dan membangun produk printer berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Perubahan strategi itu diharapkan dapat mengubah omzet penjualan Brother Printer. Sayangnya, ia tak tahu berapa angka nominal atau persentasi omzet perubahan penjualan yang telah dicapai.

“Yang pasti pertumbuhan penjualan printer kami selalu naik setiap tahun,“ ucap Andre.

Sementara itu, agar menarik minat perusahaan menggunakan produk printernya, Brother menawarkan program tonner manajemen. Lewat program itu, korporasi mendapat pinjaman unit printer secara gratis asal membeli minimal satu toner per bulan selama satu tahun.

Ditambahkan Marketing Communication Brother Indonesia Rae Maya, hingga kini sudah ada ratusan perusahaan yang ikut dalam program tersebut.

"Salah satunya perusahaan home credit besar di dalam negeri," uja Rae, Jumat (10/3/2017).

Sebagai informasi, Brother kali pertama masuk ke Indonesia pada 2008 lewat produk mesin jahit. Kini, perusahaan asal Jepang itu telah berkembang dan memasarkan produk printer kertas dan label, serta scanner.

Rae mangatakan, dari keempat produk tersebut, printer menjadi produk yang mendominasi pangsa pasar perusahaan itu di Indonesia. Setelahnya, baru dilanjutkan dengan scanner, printer label dan mesin jahit. 

Punya modal kuat

Rae menambahkan keputusan Brother membidik perusahaan sebagai target utama punya alasan kuat. Menurut dia, hasil riset tim internal menyebut perusahaan adalah pasar yang menjanjikan bagi Brother di Indonesia.

Dia yakin, Brother mempunyai modal kuat untuk bersaing di market korporasi. Terlebih lagi, printer Brother punya kualitas yang kuat atau ‘bandel’.

"Perusahaan itu mau pakai printer yang tidak cepat rusak dengan kualitas layanan terbaik," ungkap Rae.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com