Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bumi Serpong Damai Kembali Turun

Kompas.com - 22/03/2017, 15:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laba bersih pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sepanjang 2016 lagi-lagi turun menjadi sebesar Rp 1,8 triliun. Laba bersih BSDE turun 15,49 persen dibandingkan 2015 yang mencapai Rp 2,13 triliun.

Padahal, laba bersih pada 2015 itu juga sudah turun 44,24 persen dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp 3,82 triliun. Dikutip dari keterbukaan publik Rabu (22/3/2017), beban pokok penjualan naik 17,19 persen sedangkan pendapatan naik 5,16 persen.

Sementara itu, liabilitas naik 0,07 persen. Sepanjang 2016, beban pokok penjualan BSDE mencapai Rp 1,84 triliun. Sedangkan tahun 2015, beban pokok penjualannya sebesar Rp 1,57 triliun. Adapun pendapatan BSDE pada 2016 sebesar Rp 6,52 triliun.

Sedangkan pada 2015 pendapatannya sebesar Rp 6,2 triliun. Sementara itu liabilitas pada 2016 sebesar Rp 13,93 triliun, naik tipis dari tahun 2015 yang sebesar Rp 13,92 triliun.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, pendapatan tahun 2016 sebagian besar ditopang oleh penjualan tanah dan bangunan serta bangunan strata title sebesar Rp 5,28 triliun (81 persen dari total pendapatan).

Hermawan juga mengatakan, kehadiran produk-produk baru juga memperkuat aset BSDE. Pada tahun lalu, jumlah aset meningkat menjadi Rp 38,29 triliun dari tahun sebelumnya Rp 36,02 triliun. Beberapa produk baru yang diluncurkan diantaranya, klaster baru The Mozia yang diluncurkan November 2016 bernama Piazza.

"Pada hari pertama peluncuran, klaster tersebut telah terjual 65 persen atau setara Rp 75 miliar,” kata Hermawan. Selain itu, di segmen komersial, BSD City juga meluncurkan ruko baru dengan nama Piazza the Mozia Shop Houses pada Desember 2016.

"Jumlah ekuitas naik menjadi Rp 24,35 triliun pada tahun lalu, dari Rp 22,09 triliun di tahun 2015. Untuk terus berkembang dan menopang pertumbuhan kinerja berkelanjutan, kas dan setara kas juga tetap kuat di level Rp 3,57 triliun," kata Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Standard Chartered Ubah Fokus Bisnis Ritel Banking di Indonesia

Standard Chartered Ubah Fokus Bisnis Ritel Banking di Indonesia

Whats New
Lelang Royal Enfield, Pemerintah Berpotensi Kantongi Rp 2,16 Miliar

Lelang Royal Enfield, Pemerintah Berpotensi Kantongi Rp 2,16 Miliar

Whats New
Ada Potensi Migas di South Andaman, Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus

Ada Potensi Migas di South Andaman, Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus

Whats New
Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...

Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...

Whats New
Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Whats New
Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Whats New
Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Whats New
Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Whats New
KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

Whats New
Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com