Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di 2017, Pertamina EP Targetkan Pendapatan 2,81 Miliar Dollar

Kompas.com - 23/03/2017, 05:23 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina EP menargetkan mampu memproduksi minyak sebanyak 83.865 barel per hari (bph). Target tersebut naik tipis jika dilihat capaian produksi di 2016 sebanyak 83.674 bph.

Dari target produksi tersebut, Pertamina EP menargetkan mampu memperoleh pendapatan sebesar 2,81 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 36,53 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).

 

Pelaksana tugas Harian Presiden Direktur Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf mengatakan, guna mencapai target produksi minyaknya, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini akan memaksimalkan pengembangan sumur minyak dan gas bumi (migas).

Sementara untuk produksi gas, di tahun ini ditargetkan bisa mencapai 1.042 million standard cubic feet per day (MMSCFD), naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar 989 MMCFD.

Guna mencapai target tersebut, Pertamina EP akan memaksimalkan beberapa proyek pengembangan. Contohnya seperti proyek pengembangan gas Donggi Matindok, proyek pengembangan Paku Gajah, Cikarangan Tegal Racing Development Project dan proyek pengembangan Lapangan Jirak.

"Selain Jirak, tiga proyek pengembangan itu sudah bisa beroperasi Maret sampai April 2017," kata Nanang di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Target pendapatan sebesar 2,81 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 36,53 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS) tersebut lebih besar dari realisasi pendapatan di 2016 yang mencapai 2,49 miliar dollar AS.

Sementara untuk keuntungan sebelum pajak sebesar 1,03 miliar dollar AS atau lebih besar dibanding tahun sebelumnya 835 juta dollar AS.

Menurut Nanang, Pertamina EP akan melakukan eksplorasi masif di tahun ini untuk meningkatkan cadangan dan produksi minyak dan gas bumi (migas) yang targetkan bertambah cadangan migas 78,19 MMBOE dan target temuan sumberdaya eksplorasi 2C 321 BOE.

"Langkah masif akan dilakukan untuk mengejar target tambahan cadangan migas 78,19 MMBOE (juta barel setara minyak) dan target temuan sumberdaya eksplorasi 2C 321 MMBOE," pungkas Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 24 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 24 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Whats New
Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Whats New
Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

Whats New
Simak Cara Beli Tiket Kereta Cepat via BRImo dan Livin’ by Mandiri

Simak Cara Beli Tiket Kereta Cepat via BRImo dan Livin’ by Mandiri

Spend Smart
Cara Melihat Saldo ATM BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Cara Melihat Saldo ATM BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Menonaktifkan SMS Banking BSI, Bisa lewat HP

Cara Menonaktifkan SMS Banking BSI, Bisa lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com