Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thales dan PT LEN Perkuat Kerja Sama di Sistem Manajemen Pertempuran

Kompas.com - 07/04/2017, 11:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Thales dan PT LEN Industri memperpanjang Nota Kesepahaman (MoU) guna memperluas kerja sama dalam bidang sistem manajemen pertahanan.

Sebagai informasi, Thales adalah pemimpin dunia dalam industri kedirgantaraan, transportasi, pertahanan, dan keamanan. Dengan 64.000 tenaga kerja di 56 negara.

 

Perpanjangan MoU tersebut menjadi dasar untuk memperluas kerja sama dan transfer teknologi terkait sistem pertahanan yang terintegrasi.

Hal itu sejalan dengan ambisi Indonesia untuk mengembangkan keahlian lokal dalam perawatan perangkat sektor pertahanan.

"Perpanjangan MoU dengan PT LEN adalah bukti bahwa mitra lokal kami percaya pada layanan Thales dan menekankan komitmen kami dalam mengembangkan kapabilitas industri lokal," ujar Leonard Greindl Country Director  Thales Indonesia melalui keterangan resmi, Jumat (4/4/2017).

Menurutnya, BUMN yang bergerak dalam bidang elektronika PT LEN, kembali menegaskan kepercayaan terhadap Thales dengan perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) demi kerja sama lanjutan dalam bidang sistem manajemen pertempuran (combat management systems) di Indonesia.

"Kami menghargai kepercayaan pelanggan, dan melalui kemitraan kami yang telah berlangsung lama dengan PT LEN, Thales tetap berkomitmen untuk mendukung Angkatan Laut Indonesia yang tengah memodernisasi armadanya," jelasnya.

Sebelumnya, MoU perdana diteken pada 26 Agustus 2015, mencakup transfer pengetahuan mengenai pengembangan sistem manajemen tempur atau Combat System Integration.

Perpanjangan MoU yang sudah ada ini akan memperkuat kerja sama antara kedua pihak dalam kolaborasi yang mencakup kegiatan litbang lanjutan dalam sistem manajemen tempur, serta transfer teknologi yang spesifik.

"Hal ini akan membantu PT LEN mengembangkan kapabilitasnya sendiri dalam hal perawatan peranti lunak sepanjang siklus sistem," ungkapnya.

Di Indonesia, Thales bekerja sama dengan mitra lokal yang penting di beragam sektor, termasuk radar untuk pertahanan di udara (air defence radars), sistem manajemen tempur di kapal laut dan pengawasan maritim. 

Kinerja Thales dalam transfer teknologi lokal selaras dengan ambisi Indonesia untuk mengembangkan kemampuan industri lokal dalam menyediakan layanan dan dukungan, sehingga negara dapat lebih mandiri dalam hal pasokan dan perawatan perangkat sektor pertahanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 24 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 24 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Whats New
Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Whats New
Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

Whats New
Simak Cara Beli Tiket Kereta Cepat via BRImo dan Livin’ by Mandiri

Simak Cara Beli Tiket Kereta Cepat via BRImo dan Livin’ by Mandiri

Spend Smart
Cara Melihat Saldo ATM BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Cara Melihat Saldo ATM BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com