Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toni Eko Boy Subari, Nakhoda Baru Bank Syariah Mandiri

Kompas.com - 11/04/2017, 17:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Toni Eko Boy Subari ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri. Toni menggantikan Agus Sudiarto yang habis periode jabatannya. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Syariah Mandiri di Jakarta, Senin (10/4/2017) lalu.

Pada RUPS tersebut, pemegang saham juga menetapkan pergantian pengurus lain, yakni Achmad Syafei dan Ade Cahyo Nugroho masing-masing sebagai direktur.

"Selain itu, RUPS menetapkan Mulya E Siregar sebagai Komisaris Utama dan Dikdik Yustandi sebagai Komisaris," kata Corporate Secretary Bank Syariah Mandiri Dharmawan P Hadad dalam pernyataan resmi, Selasa (11/4/2017).

Menurut dia, RUPS diselenggarakan dengan dihadiri Bank Mandiri serta Mandiri Sekuritas sebagai pemegang saham.

Selain pergantian pengurus, RUPS juga menyetujui zakat perseroan sebesar Rp 11,148 miliar. Pun diputuskan pula penggunaan laba bersih sebesar Rp 100 miliar sebagai cadangan umum dan sisanya sebagai laba ditahan.

Selama 2016, Bank Syariah Mandiri berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 325,41 miliar atau naik 12,38 persen dari periode sebelumnya.

Bank Syariah Mandiripun menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 55,58 triliun, tumbuh 8,79 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 69,94 triliun, meningkat 12,62 persen dari 2015.

Berikut susunan Pengurus Bank Syariah Mandiri yang baru sesuai keputusan RUPS:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Mulya E Siregar

Komisaris: Dikdik Yustandi

Komisaris Independen: Bambang Widianto

Komisaris Independen: Ramzi A. Zuhdi

Direksi

Direktur Utama: Toni Eko Boy Subari

Direktur Kepatuhan: Putu Rahwidhiyasa

Direktur: Achmad Syafei

Direktur: Edwin Dwidjajanto

Direktur: Kusman Yandi

Direktur: Choirul Anwar

Direktur: Ade Cahyo Nugroho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com