Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Kontrak Karya dan Perjanjian Karya yang Tandatangani Amandemen

Kompas.com - 12/04/2017, 18:47 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) melakukan penandatanganan amandemen Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Batubara (PKP2B).

Penandatanganan amandemen yang disaksikan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono beserta jajarannya tersebut dilakukan terhadap 12 KK dan 15 PKP2B atas dasar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pelaksanaan kegiataan minerba.

"Hari ini dilakukan penandatanganan amandemen 12 Kontrak Karya dan 15 PKP2B," kata Bambang Gatot di Gedung Sekjen Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Menurut Bambang, KK dan PKP2B yang melakukan penandatanganan amandemen ini menyatakan persetujuannya atas kebijakan pemerintah terkait dengan wilayah perjanjian, kegiatan operasi, penerimaan negara, pemurnian, divestasi, dan penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Amandemen 12 KK yang telah ditandatangani terdiri dari:

1. PT Kasongan Bumi Kencana dengan lokasi garapan tambang emas seluas 12.380 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah telah memasuki tahap operasi produksi.

2. PT Citra Palu Mineral dengan lokasi garapan tambang emas seluas 85.180 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Donggala, Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah telah memasuki tahap studi kelayakan.

3. PT Ensbury Kalteng Mining dengan lokasi garapan tambang emas seluas 21.110 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah telah memasuki tahap operasi produksi.

4. PT J Resources Bolaang Mongondow dengan lokasi garapan tambang emas seluas 58.150 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara telah memasuki tahap operasi produksi.

5. PT Pasifik Masao Mineral dengan lokasi garapan tambang emas seluas 20.840 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Barito Utara Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah telah memasuki tahap studi kelayakan.

6. PT Woyla Aceh Minerals dengan lokasi garapan tambang emas seluas 24.260 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh telah memasuki tahap eksplorasi.

7. PT Dairi Prima Mineral dengan lokasi garapan tambang timbal dan zinc seluas 27.420 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara telah memasuki tahap konstruksi.

8. PT Gag Nikel dengan lokasi garapan tambang nikel seluas 13.136 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat telah memasuki tahap konstruksi.

9. PT Galuh Cempaka dengan lokasi garapan tambang emas seluas 7.470 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan telah memasuki tahap operasi produksi.

10. PT Gorontalo Mineral dengan lokasi garapan tambang emas seluas 24.995 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Bone Mongondow, Provinsi Gorontalo telah memasuki tahap studi kelayakan.

11. PT Pelsart Tambang Kencana dengan lokasi garapan tambang emas seluas 66.200 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan telah memasuki tahap studi kelayakan.

12. PT Sorikmas Mining dengan lokasi garapan tambang emas seluas 66.200 Hekta Are (Ha) di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara telah memasuki tahap konstruksi.

Sementara amandemen 15 PKP2B yang telah ditandatangani terdiri dari:

1. PT Multi Harapan Utama generasi I+ dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur dengan luas garapan 39.972 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap produksi.

2. PT Tanito Harum generasi I+ dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas garapan 34.583 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap produksi.

3. PT Marunda Graha Mineral generasi II dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas garapan 18.084 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap produksi.

4. PT Asmin Bara Bronang generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Kapuas, Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas garapan 24.980 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap produksi.

5. PT Asmin Bara Bronang generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Kapuas, Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas garapan 24.980 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap produksi.

6. PT Bangun Banua Persada Kalimantan generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Banjar, Tapin Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas garapan 6.960 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap produksi.

7. PT Batubara Selaras Sapta generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas garapan 43.034 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap eksplorasi.

8. PT Baramutiara Prima generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas garapan 19.340 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap operasi produksi.

9. PT Bharinto Ekatama generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Barito Utara, Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dengan luas garapan 17.311 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap operasi produksi.

10. PT Bumi Laksana Perkasa generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas garapan 11.330 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap studi kelayakan.

11. PT Delma Mining Corporation generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas garapan 20.160 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap konstruksi.

12. PT Kadya Caraka Mulia generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas garapan 4.628 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap operasi produksi.

13. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas garapan 21.875 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap operasi produksi.

14. PT Suprabari Mapanindo Mineral generasi III dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas garapan 23.940 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap operasi produksi.

15. PT Mahakam Sumber Jaya generasi III+ dengan lokasi garapan tambang batubara yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas garapan 20.380 Hekta Are (Ha) yang telah memasuki tahap operasi produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com