Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, IHSG Diperkirakan Lanjutkan Penguatan Terbatas

Kompas.com - 20/04/2017, 07:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan paska-libur Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Kamis (20/4/2017) diperkirakan akan bergerak cenderung melanjutkan penguatan terbatas.

Analis dari Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang pergerakan antara 5.574 hingga 5.640.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya ASII, BBNI, BMRI, ICBP, JPFA, serta GGRM," kata Lanjar dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Menyambut libur Pilkada pada Selasa (18/4/2017) IHSG ditutup menguat, naik 29,30 poin atau sebesar 0,52 persen ke level 5.606,52 dengan volume moderat.

Aksi beli investor asing yang terlihat sejak pekan lalu menumbuhkan kepercayaan investor bahwa mayoritas harga saham di Indonesia saat ini mulai terlihat jenuh jual.

"Indeks keuangan dan properti menjadi pemimpin penguatan, setelah indeks keuangan perbankkan sebelumnya mengalami aksi jual yang cukup deras. Investor asing tercatat net buy Rp 768,87 miliar," kata Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Mayoritas bursa di Asia bergerak bervariasi dimana kali ini indeks saham di Jepang memimpin penguatan dan indeks Hongkong dan Shanghai menjadi pionir pelemahan.

"Spekulasi investor yang beranggapan pelemahan ekuitas di Jepang telah mencapai titik jenuh menjadi pendorong aksi beli," kata Lanjar.

Sedangkan indeks Hongkong melemah ke level terendah sejak Februari, seiring pelemahan nilai tukar di Asia dan indeks harga rumah kembali merosot menjadi 11,3 persen dari 11,8 persen.

Sementara itu, bursa Eropa melemah paska-libur dengan mayoritas dibuka melemah dibawah 0,5 persen. Kekhawatiran geopolitik masih menjadi alasan investor untuk kembali beralih pada asset haven.

"Saham pertambangan jatuh dengan obligasi pemerintah naik. Tingkat inflasi di zona Eropa diperkirakan flat," ujar Lanjar.

(Baca: Anies-Sandi Menang, Saham-saham HT dan Sandiaga Uno Bakal "Terbang"?)

Kompas TV Menakar Risiko Pergerakan IHSG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com