Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wapres AS ke Indonesia Fokus pada Perdagangan?

Kompas.com - 20/04/2017, 08:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Wakil Presiden AS Mike Pence mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari kunjungan kenegaraannya selama 10 hari ke Asia. Beragam topik akan dibicarakan selama kunjungan kenegaraan Pence ke Tanah Air.

(Baca: Wapres AS Besok Kunjungi Indonesia, Isu Ini yang Akan Dibahas?)

 

Mengutip CNBC, Kamis (20/4/2017), Mike Pence akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Mike Pence pun akan menghadiri perayaan hari jadi ASEAN ke-50 dan 40 tahun hubungan AS dengan ASEAN.

Indonesia adalah negara mayoritas Muslim pertama yang dikunjungi Pence. Akan tetapi, para analis memprediksi masalah agama tidak akan dibicarakan dalam kunjungan Mike Pence ke Indonesia.

"Sejalan dengan mandat Presiden (Donald) Trump, kita harus menyoroti fokus kunjungan Mike Pence dalam memperluas hubungan perdagangan AS dengan Indonesia," jelas Meredith Sumpter, direktur Asia pada Eurasia Group.

Retorika perdagangan bilateral adalah tema sentral kunjungan Pence ke Asia. Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan pesan bahwa Trump terbuka untuk mendorong perdagangan AS di Asia, meski AS sudah meninggalkan Kemitraan Kerja Sama Trans-Pasifik (TPP).

Sumpter menyatakan, kunjungan Pence ke Indonesia merupakan langkah penting untuk kembali mengonformasi kemitraan antara AS dengan Indonesia.

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting. (Indonesia) adalah 40 persen dari ASEAN dan ada kehadiran sektor swasta AS yang cukup signifikan di Indonesia, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk memperluas hubungan itu," tutur Sumpter. 

(Baca: Trump Tuding Indonesia Curang, Ini Langkah Pemerintah)

Kompas TV Tudingan kecurangan dagang terus diembuskan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com