Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tarif Internet Indonesia Mahal?

Kompas.com - 28/04/2017, 22:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peretas yang meretas situs Telkomsel mengeluhkan tentang mahalnya tarif data internet operator tersebut. Kejadian pada Jumat (28/4/2017) ini membuat Telkomsel banyak disorot oleh masyarakat

Apa benar tarif internetnya lebih mahal dari negara lain?

Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB Muhammad Ridwan Effendi menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Menurut dia, tarif internet Telkomsel terbilang masih wajar dan operator lainnya, tidak lebih mahal.

"Tarif data internet operator di Indonesia masih termurah di dunia sesudah India," ujar Ridwan melalui keterangan tertulisnya, Jumat.

Ridwan yang sebelumnya dua periode menjabat sebagai anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengatakan bahwa, klaimnya tersebut dia sampaikan berdasarkan pengalamannya dengan operator di luar negeri.

Ridwan memaparkan, operator seluler di Amerika Serikat, misalnya, menawarkan tarif 40 dollar AS atau sekitar Rp 520.000 untuk paket 8 GB.

"Di Indonesia ada paket yang 45.000. Di Spanyol Rp 500.000 per 8 GB, di Amerika Rp 520.000 per 8 GB. Kemarin di Cordoba, saya kena 30 euro untuk paket yang sama. Untuk tarif voice relatif sama, 10 sen per menit. Sekitar Rp 1.700 rupiah per menit. Sementara kalau di Inggris, sekitar 15 sen poundsterling per menit atau Rp 3.000 per menit," ujarnya.

Dengan demikian, tarif voice atau percakapan suara di luar negeri, rata-rata masih lebih tinggi dua kali lipat. Bahkan, tegas Ridwan, tarif data di luar negeri bisa sampai dengan 10 kali lipat lebih mahal dibanding operator di Indonesia.

Dengan kondisi ini, justru Ridwan menilai, operator saat ini masih lebih banyak melakukan subsidi silang dari layanan voice ke data. Justru jika hal itu diterapkan ke pengguna, akan tidak adil bagi masyarakat luas.

"Semua operator sekarang ini mensubsidi harga paket data dari revenue voice. Dari sisi kerakyatan ini sangat tidak adil, revenue voice kebanyakan berasal dari masyarakat menengah ke bawah, sementara pemakai data adalah masyarakat menengah ke atas," papar Ridwan.

"Perlu disadari saat ini tarif paket data retail kebanyakan masih di bawah ongkos produksi. Saat ini terbukti efek gunting itu, dimana trafik data melesat semakin tinggi, sementara pendapatan operator datar-data saja. Kelihatannya Telkomsel ingin mengurangi gap itu," jelasnya.

Tanggapan Telkomsel

Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel, mengatakan bahwa Telkomsel berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet.

"Hal ininmerupakan bukti jika produk Telkomsel digunakan oleh masyarakat luas," kata Adita melalui keterangan persnya.

Terkait tarif, Adita mengatakan bahwa penetapan tarif Telkomsel selalu merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional.

Telkomsel juga menyediakan beberapa pilihan paket internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dia menerangkan bahwa hingga saat ini layanan Telkomsel sudah hadir di 95 persen wilayah populasi Indonesia. Layanan 4G Telkomsel juga telah hadir di sekitar 500 ibu kota/kabupaten untuk memberikan pelanggan pengalaman internet cepat. Bahkan masyarakat di wilayah perbatasan sudah dapat menikmati layanan 4G LTE.

Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan dimana sekitar 50 persen diantaranya tercatat sebagai pelanggan 3G/4G. Telkomsel juga telah melaksanakan pembangunan sekitar 25.000 BTS baru sepanjang 2016, yang mana 92 persen diantaranya merupakan BTS 3G/4G.

"Semua ini tentunya kami tujukan untuk bisa membantu masyarakat memperoleh akses telekomunikasi yang dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia," pungkas Adita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com