Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Cerdas Mencegah Pemborosan di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 20/05/2017, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, adalah momen yang dinantikan khususnya oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Memasuki bulan suci ini, umumnya masyarakat muslim akan mengalami perubahan aktivitas sehari-hari.

Perubahan ini terlihat dari jam kerja, pola makan, pola jam tidur hingga pola pengeluaran keuangan. Terkadang pengeluaran saat ramadan juga bisa lebih banyak dibandingkan bulan biasanya.

Saat bulan Ramadhan, sebaiknya kita juga berhemat dalam pengeluaran, terlebih pengeluaran untuk makan.

Pasalnya, saat bulan Ramadhan, pola makan kita hanya dilakukan saat sahur dan berbuka, namun terkadang aneka macam makanan seperti wajib dihidangkan.

Padahal, aktivitas tersebut masih berlanjut hingga satu bulan berikutnya, sebisa mungkin kita upayakan untuk berhemat.

Berikut ini adalah 4 cara cerdas untuk mencegah pemborosan di bulan Ramadhan:

1. Buat Anggaran Khusus Bulan Ramadhan

Memasuki bulan Ramadhan, tidak ada salahnya Anda membuat anggaran khusus harian selama bulan ramadan. Perkirakan berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli hidangan berbuka puasa dan juga sahur.

Setelah membuat anggaran, ingat bahwa Anda harus tetap menyisihkan uang untuk menabung. Bulan ramadan datang, bukan berarti menabung dihentikan. Setidaknya sisihkan 10 persen untuk tabungan.

2. Membeli Persiapan Lebaran Sedini Mungkin

Menjelang Lebaran nanti, biasanya pengeluaran akan lebih banyak dari bulan biasanya. Terkadang makanan atau minuman yang tidak biasa dibeli, menjadi wajib dibeli saat hendak menjelang Lebaran. Jika ingin tetap hemat, sebaiknya berbelanja persiapan lebaranya dicicil sejak bulan Ramadhan.

Saat sebelum memasuki bulan Ramadhan dan selama bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok mungkin masih normal. Namun, menjelang lebaran harganya akan melonjak naik. Oleh sebab itu belanja persiapannya dari sekarang akan lebih hemat bukan.

3. Berkreativitas Selama Ramadhan

Walaupun sedang menjalankan ibadah puasa saat bulan ramadan nanti, bukan berarti kita berhenti beraktivitas. Kita bisa tetap menampilkan sisi kreatif untuk mempersiapkan persiapan Lebaran, seperti membuat kartu ucapan atau membuat parsel.

Cobalah berkreasi untuk membuat parcel Lebaran sendiri. Dibandingkan harus membeli parsel dengan harga cukup mahal, sebaiknya kita membuat sendiri bukan, dengan konsep yang kita suka.

4. Manfaatkan Promo Khusus Ramadhan

Menjelang Ramadhan ini, rata-rata toko akan menghadirkan promo menarik yang berkaitan dengan kebutuhan ramadan. Promo ini akan hadir berupa diskon dan promo kartu kredit dengan cicilan 0 persen. Coba cari informasinya dari internet mengenai promo menarik dengan kartu kredit.

Pengeluaran Ramadhan Jangan Merusak Keuangan Jangka Panjang

Saat Ramadhan tiba, kebutuhan akan beberapa produk pokok memang akan meningkat. Namun, sebaiknya atur anggaran khususnya, agar tetap bisa teratur dan tidak menjadi berlebihan atau pemborosan. Pengeluaran Ramadhan jangan sampai merusak arus kas keuangan jangka panjang Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com