KOMPAS.com - Harga bitcoin menembus level 1.900 dollar AS untuk kali pertama di sepanjang sejarah pada Jumat (19/5/2017).
Data CNBC menunjukkan, berdasarkan indeks harga CoinDesk, pada Jumat pagi, mata uang digital ini diperdagangkan di kisaran 1.951,87 dollar AS. Level tersebut naik 6,8 persen dibanding harga pekan lalu.
Tak pelak, nilai kapitalisasi bitcoin juga langsung meroket yakni mencapai 31,89 miliar dollar AS atau naik lebih dari 4 miliar dollar AS dari posisi Senin.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga bitcoin melaju. Salah satunya adalah kondisi politik global yang penuh dengan ketidakpastian dan kunci perkembangan dalam dunia cryptocurrency.Berikut beberapa faktor yang mendorong pergerakan harga bitcoin:
Jepang dan Korea mendorong perdagangan
Data yang dirilis dalam situs CryptoCompare menunjukkan, volume perdagangan dalam yen Jepang dan won Korea mengalami peningkatan. Jika dikombinasikan, komposisinya mencapai 48,6 persen dari transaksi bitcoin dunia.
Hal ini berkat disetujuinya peraturan yang memperbolehkan retailer di Jepang menerima bitcoin sebagai mata uang legal.
Sejak saat itu, Jepang merupakan pendorong terbesar transaksi perdagangan bitcoin.
Selain itu, pasar bitcoin yen Jepang juga ditransaksikan lebih tinggi dibanding pasar dollar AS. Saat ini perdagangan silang bitcoin yen berada di posisi 228.783,29 yen atau 2,058 dollar AS.
Posisi ini lebih tinggi dari indeks harga bitcoin CoinDesk. Mengingat yen Jepang merupakan yang tertinggi dalam perdagangan bitcoin saat ini, hal tersebut membantu mendorong harga bitcoin melaju lebih tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.