Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paska-Bom Kampung Melayu, Ada Penambahan Pengamanan di Bandara

Kompas.com - 26/05/2017, 13:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menjelaskan akan ada penambahan pengamanan yang dilakukan di bandar udara.

Hal itu merupakan instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi paska peristiwa ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) malam.

"Dua hari lalu ada kejadian (bom di Terminal Kampung Melayu), malam itu juga Menhub mengintruksikan pada seluruh simbol transportasi yang diberikan perhatian ekstra, salah satunya bandar udara," kata Agus, kepada wartawan, di Gedung Airnav, Tangerang, Jumat (26/5/2017).

Koordinasi pengamanan dengan beberapa pihak terkait terus dilakukan secara intensif. Terlebih peristiwa ledakan bom di Terminal Kampung Melayu berdekatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan.

Sejak Kamis (25/5/2017) kemarin, pihaknya telah berkoordinasi dengan komite pengamanan tingkat bandara dan nasional.

"Ada beberapa komite pengamanan nasional untuk mendiskusikan masalah terakhir ini. Ledakan ini mepet banget dengan bulan Ramadhan," kata Agus.

Agus menginstruksikan seluruh pengelola objek vital untuk memperketat pengamanan sesuai SOP yang berlaku. Sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, objek vital di penerbangan seperti bandar udara, fasilitas navigasi penerbangan, pesawat, dan lain-lain.

Selain itu, ia juga meminta personel keamanan penerbangan disiagakan selama 24 jam.

"Sesuai instruksi Menhub, kami diminta meningkatkan sistem keamanan untuk pengamanan di objek vital, khususnya airport dan navigasi. Peralatan navigasi kan enggak selamanya ada di airport, tower-tower yang terpisah dari airport nya ini juga harus diberikan perhatian ekstra," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com