Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel Calon Pimpinan OJK Dikritik, Ini Kata Sri Mulyani

Kompas.com - 01/06/2017, 04:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pihak, termasuk Anggota Komisi XI DPR mengkritik Pansel pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari 14 nama yang disodorkan ke DPR, sebagian besar merupakan birokrat.

(Baca: Ini Kriteria Calon Pimpinan OJK Versi DPR)

Menteri Keuangan sekaligus Ketua Pansel pimpinan OJK, Sri Mulyani menanggapi santai kritikan itu. Menurutnya, 14 nama calon pimpinan OJK yang disodorkan ke DPR adalah pilihan terbaik yang ada saat ini.

"Jadi itu adalah hasil yang oleh Pansel dianggap terbaik yang bisa kita peroleh, sesuai dengan kompetensi dan memiliki tingkat integritas dan leadership yang cukup untuk menjaga sektor keuangan yang begitu penting saat ini," kata Sri Mulyani usai rapat tertutup dengan Komisi XI, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Pansel tutur Ani menilai sektor keuangan adalah sektor penting untuk menunjang perekonomian Indonesia, menciptakan kesempatan kerja, dan membangun kepercayaan. Oleh karena itu, Pansel memilih calon pimpinan OJK yang terbaik.

Selain itu, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pemilihan calon pimpinan OJK sudah sesuai dengan aturan di dalam undang-undang.

Berikut nama-nama yang akan melanjutkan proses seleksi ke uji kelayakan dan kepatutan di DPR:

Calon Ketua merangkap Anggota:

1. Wimboh Santoso

2. Sigit Pramono

Calon Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap Anggota

1. Agus Santoso

2. Riswinandi

Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota

1. Heru Kristiyana

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com