Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Inggris Bikin Wall Street Kembali Terkoreksi

Kompas.com - 07/06/2017, 08:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS, Wall Street, ditutup melemah dalam dua hari berturut-turut pada Selasa (6/6/2017) waktu setempat, atau Rabu (7/6/2017) waktu Indonesia.

Wall Street ditutup melemah setelah sebelumnya di akhir sesi, bursa saham Eropa dan Asia juga ditutup jeblok.

Pelemahan Wall Street akibat saham Amazon yang turun 0,8 persen dan membuat indeks S&P 500 terkoreksi. Selain itu, saham WalMart juga turun 1,7 persen akibat persaingan antara Amazon dan WalMart.

Selain itu, pelemahan Wall Street juga disebabkan oleh ketidakpastian politik yang akan terjadi pada Kamis waktu setempat (atau Jumat waktu Indonesia).

Antara lain yakni akan diperdengarkannya testimoni James Comey, mantan Direktur FBI AS. Kemudian pemilu di Inggris, dan pengumuman arah Bank Sentral Eropa (ECB).

Pada perdagangan saham Selasa waktu setempat, indeks Dow Jones ditutup turun 0,23 persen atau turun 47,81 poin ke level 21.136,23.

Indeks S&P 500 turun 0,28 persen atau turun 6,77 poin ke level 2.429,33. Sementara indeks Nasdaq Composite turun 0,33 persen atau turun 20,63 poin ke level 6.275,06.

"Kami memiliki banyak hal di Kamis. Pada hari itulah volatilitas terjadi. Volatilitas akan terjadi antara Kamis hingga Jumat," ujar Anthony Conroy, president brokerage Abel Noser di New York.

"Sebaiknya sedikit menyingkir dari meja bursa di Kamis," ujarnya lagi.

Yield tresuri AS dan dollar turun dan bursa saham dunia juga turun akibat ketidakpastian politik di berbagai belahan dunia yang membuat investor lebih memilih aset safe haven seperti yen dan emas.

Di pasar spot, harga emas di XAU naik 1,1 persen ke level 1.293,47 dollar AS, harga tertinggi sejak November 2016. Sementara yield tresuri AS US10YT=RR menyentuh level terendah di 1,12 persen, atau level terendah sejak pilpres AS di November 2016.

(Baca: Saham Apple Merosot, Wall Street Ditutup Melemah)

Kompas TV Akibat Pemilu Perancis, Wall Street Tutup Saham Sementara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com