Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Calon Komisioner OJK Tersisa Jalani Tes Kepatutan Hari Ini

Kompas.com - 08/06/2017, 06:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR kembali menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022, Kamis (7/6/2017).

Ada dua calon tersisa mereka adalah Tirta Segara dan Firmanzah. Keduanya memperebutkan satu kursi jabatan yakni Anggota OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

Terkait latar belakang, Tirta Segara bukan orang yang jauh dari industri keuangan. Saat ini ia tercatat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI). Adapun Firmanzah adalah Rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018.

Meski begitu ia juga memiliki pengalaman sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rencananya, uji kelayakan dan kepatutan dua calon komisioner OJK ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB hari ini.

(Baca: "Fit and Proper Test" Calon Pimpinan OJK Dimulai Hari Ini)

 

Keputusan

Selain melakukan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi XI DPR juga dijadwalkan akan mengambil keputusan memilih komisioner OJK Periode 2017-2022 pada malam nanti.

Dari 14 nama yang disodorkan Presiden Joko Widodo, DPR hanya akan memilih 7 orang untuk menduduki kursi pimpinan lembaga pengawas jasa keuangan itu.

Meski begitu, dinamika internal Komisi XI masih akan terjadi sehingga memungkinkan adanya keputusan lain yang akan diambil. Berikut 14 nama calon komisioner OJK Periode 2017-2022:

Calon Ketua merangkap Anggota:

1. Wimboh Santoso

2. Sigit Pramono

Calon Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap Anggota

1. Agus Santoso

2. Riswinandi

Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota

1. Heru Kristiyana

2. Agusman

Calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota

1. Nurhaida

2. Arif Baharudin

Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya merangkap Anggota

1. Edy Setiadi

2. Hoesen

Calon Ketua Dewan Audit merangkap Anggota

1. Haryono Umar

2. Ahmad Hidayat

Calon Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen

1. Tirta Segara

2. Firmanzah

(Baca: Ini 4 Calon Pimpinan OJK yang Jalani Uji Kepatutan di DPR Hari Ini)

Kompas TV Panitia Seleksi Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan akhirnya membuka calon kandidat petinggi OJK. Hingga penutupan pendapaftaran pada 2 Februari lalu, tercatat 882 orang telah mendaftar. Dari jumlah tersebut, calon yang lolos ke tahap kedua mencapai 107 orang. Kursi petinggi OJK memang sangat menggiurkan. Tidak hanya pelaku jasa keuangan yang mendaftar, tapi para akademisi hingga politisi juga turut mendaftar. Yang menarik, separuh pendaftar justru merupakan kaum muda. Kalangan profesional lembaga keuangan memang mendominasi kandidat dengan jumlah hingga 40 orang. Namun, dua kandidat dari yang merupakan politisi di dewan perwakilan juga turut lolos. Selain ketua Komisi XI DPR, dari Partai Golkar Melchias Markus Mekeng, politisi PDI-P, Andreas Eddy Susetyo juga turut meramaikan bursa calon dewan komisioner OJK. Namun, menjadi komisioner OJK tidaklah mudah. Pasalnya, lembaga ini mengawasi lembaga dengan aset hingga ribuan triliun rupiah. Lembaga ini meliputi bank, asuransi, dana pensiun, hingga para emiten di Bursa Efek Indonesia. Untuk itu, masyarakat juga diajak memberi masukan. Menjadi komisioner OJK memang tidak bisa bermodalkan niat semata. Integritas yang tinggi juga mutlak dimiliki para kandidat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com