Menhub Kaji Tambah Frekuensi KA Tasikmalaya-Jakarta

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapatkan keluhan dari calon penumpang kereta api (KA) saat tinjauan ke Stasiun Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (10/6/2017).

Para penumpang yang sebagian sedang mengantri tiket menyampaikan bahwa mereka kesulitan pergi ke Jakarta menggunakan KA. Sebab, frekuensi perjalanan KA ke hanya ada sekali Itu pun tengah malam.

"Pilihan masyarakat sangat sedikit," ujar Menhub usai tinjauan Stasiun Tasikmalaya kepada awak media.

Ia mencatat keluhan para penumpang sebagai pertimbangan Kementerian Perhubungan untuk mengkaji penambahan frekuensi perjalanan KA rute Tasikmalaya-Jakarta.

Bagi Menhub, usul para penumpang KA terkait penambahan sangat realistis. Oleh karena itu Kemenhub akan berupaya menambah jumlah frekuensi perjalanan KA baik kelas ekonomi atau eksekutif dari Tasikmalaya ke Jakarta.

"Kapan? Kami akan lihat pertama prasananya memungkinkan. Sementara sarana KA ya kita lihat. Kita sudah punya INKA dan akan didorong Presiden. Saya belum bisa pastikan waktunya tetapi secara prasana memungkinkan," kaya Menhub.